Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Pekan Extra Miles

Alhamdulillah, tiba saatnya di pekan extra miles. Di pekan ini saya sudah merasa nyaman, ibarat naik pesawat maka pekan saat ini adalah dimana keadaan sudah benar-benar stabil mengawang. Jika di pekan-pekan sebelumnya masih beradaptasi. Beradaptasi dengan kemampuan anggota co house lainnya - iya, meskipun satu passion tetap memiliki spesifik passion yang berbeda juga-. Beradaptasi dengan project passion yang akan dikerjakan. Beradaptasi dengan pembagian peran untuk mewujudkan project passion. Beradaptasi dengan langkah-langkah kecil menuju goal project passion. Pekan ini dimulai dengan pembagian raport per quartal. Alhamdulillah masih menghijau seperti saham di ISHG :D. Di pekan ini, kami memulai dengan langkah extra. Diawali dengan melist aktivitas kemudian memasukkan aktivitas tersebut ke 4 kuadran. Quick Win : Aktivitas yang berdampak tinggi, tetapi memerlukan effort yang rendah. Ini kondisi yang paling ideal. Kalau kata orang : Rebahan tapi dapat cuan :D. Karena usahanya sedikit ta...

Jurnal Zona E : Kontribusi Untuk Hexagon City

Bismillah ... Jurnal kali ini ada yang berbeda, waktu pengumpulannya dipercepat menjadi pukul 14.00 WHP. Bukan masalah buat saya sih, karena saya bukan bagian dari pasukan cinderalla 😂. Baik, tentang passionate people. Saya tentu saja belum bisa mengatakan diri saya sebagai passionate people. Karena saya masih kadang merasa sangat bersemangat, tapi terkadang juga merasa cuma ingin rebahan 😂. Gak selalu on fire. Kadang bersemangat, kadang perlu suntikan semangat. Jadi, saya memang perlu untuk senantiasa berada di lingkaran orang-orang yang seirama. Dan saya beruntung berada di lingkungan Rumah Ramah Finansial, rumahnya para orang-orang yang mempunyai passion finansial dan berkomitmen untuk membuat project passion bersama-sama hingga akhir. Lalu karakter apa yang akan saya budidayakan untuk menunjang passion tersebut. Adalah dengan menjadi pribadi yang solutif, yang mampu memberi ide dan solusi atas setiap milestone project. Tentu, menjadi solutif tidak bisa hadir dalam sekejap mat...

4 E : Enjoy, Easy, Excelent and Earn

Perkuliahan bunda produktif memasuki pekan zona E, pekan sebelumnya kita ngobrol tentang habit, maka pekan ini kita mengklasifikasikan habit-habit tersebut ke kelompok 4E. Apakah dengan aktivitas tersebut kami merasa easy, enjoy, excelent atau malah sudah menghasilkan (earn). Di co housing saya : cohouse finansial, saya melist beberapa aktivitas dan menyematkan pinnya. Berikut beberapa aktivitas yang saya ajukan: 1. Melakukan tertib pencatatan transaksi keuangan : easy dan enjoy. 2. Membaca artikel dan menonton series keuangan: easy dan enjoy. 3. Menulis artikel keuangan : enjoy (but not easy) 4. Menganalisa angka : Excelent dan Earn. Dari aktivitas-aktivitas tersebut, yang akan saya tingkatkan adalah aktivitas menulis artikel keuangan demi mensupport project passion berupa ebook finansial. Di aktivitas menulis artikel keuangan tersebut saya merasa enjoy menulis tetapi belum merasa easy. Karena menulis memang sebuah keterampilan yang juga harus diasah termasuk memilih diksi, merangkai ...

Zona Habit

Bismillah Pekan pertama di zona habit to nation, setelah menetapkan karakter dan selanjutkan melaksanakan habit untuk menegaskan karakter untuk menjalankan passion project. Karakter yang saya pilih di pekan sebelumnya adalah solutif : pemberi ide, pemecah masalah, pembuat solusi. Dan untuk menjadi karakter tersebut, habit yang saya pilih adalah membaca literatur keuangan sebanyak mungkin. Semakin banyak yang dibaca, semakin banyak yang diketahui dan semakin banyak ide dan solusi yang bermunculan. Lalu, di keuangan habit yang akan dikonsistenkan adalah mencatat transaksi keuangan. Untuk mencatat transaksi keuangan, karena saya kembali ke metode pencatatan dengan aplikasi yang dulu pernah saya kerjakan lalu berpindah ke pencatatan konvensional, dan sekarang balik ke aplikasi lagi. Apakah pernah terlupa? Alhamdulillah tidak, karena sebelumnya biasa saya menggunakan waktu malam untuk mencatat transaksi di aplikasi sehingga ada beberapa transaksi yang kadang terlupa. Sekarang, setiap habis ...

Membangun Pondasi Karakter

Kamis pagi, grup co house finansial sudah rame, mendiskusikan hasil live Ibu Septi di malam sebelumnya. Lalu, berbagai karakter, boost, goal, delay dan risk disepakati. Alhamdulillah berada di team yang gercep, tidak memerlukan waktu yang lama, karakter yang dicari segera terisi dan hal-hal lain langsung tersepakati. Goal project passion yang disepakati adalah: 1. Seluruh warga Hexagon melek finansial. 2. Meningkatkan literasi finansial ke seluruh penjuru kota Hexagon. 3. Melatih budaya tertib administratif keuangan warga Hexagon. Dan untuk mewujudkan goal tersebut, diperlukan beberapa karakter yang langsung terisi: 1. Komunikatif : Linda ( Purwokerto) 2. Melayani dan berbagi : Yulia (Malang ) dan Irma ( Bekasi) 3. Semangat belajar : Aida (Pekanbaru) 4. Target Oriented : Mefisya (Depok) 5. Tepat waktu : Maryam (Solo ) dan Ika ( Gresik) 6. Solutif : Ni'mah (Balikpapan), Dwi (Sulawesi) dan Diyah (Tangsel) Lalu, diperlukan boost (faktor yang mempercepat) pelaksanaan ...

Jurnal Minggu Ketiga : Passion

Ketika Kamis siang saya menonton live pemaparan Ibu Septi, seperti ada letupan semangat yang membara. Selama menonton, di kepala sudah berputar-putar ide-ide apa yang bisa dieksekusi. Dan ketika mengecek grup cluster, ternyata leader sudah memulai diskusi dan saya pun segera bergabung di ruang diskusi setelah menuntaskan tontonan live. Yang selanjutkan saya lakukan adalah mengisi canvass passion, ngisinya gak lama, karena mengeluarkan dan menuliskan ide passion dari kepala sendiri. Yang lama justru diskusi grup untuk project passionnya, karena masing-masing kami ternyata punya spesialisasi finansial yang berbeda dan kami harus mengakomodir semua peran tersebut dalam project ini. Baiklah, dalam canvas pribadi, kemampuan finansial saya berada di step passion for business, karena dengan ilmu finansial tersebut saya juga memperoleh pendapatan.  Tetapi, tentu ada hard dan soft skill yang harus bisa saya kuasai, di hard skill adalah sertifikasi. Karena keuangan tanpa sertifikasi seperti ...

Pemilu di Kota Hexagon

Minggu yang seru di Hexagon City, ada apa? Ternyata ada parade pemilihan Walikota Hexagon City. Mau lihat seperti apa rasanya pemilu di Haxagon City? Yuk, bersama saya. Pertama adalah pemilihan kandidat, syaratnya cuma dua : warga Hexagon dan Perempuan. Ya, karena memang semua warga Hexagone adalah  perempuan. Kandidat bisa diusung dari cluster atau independent alias mengajukan diri. Karena slogannya : Ibu Profesional tidak ditunjuk, Ibu Profesional mengajukan sendiri. Lalu, setelah para kandidat terpilih -yang telah diseleksi oleh 'KPU'- dimulailah parade pemilu. Dan inilah keseruannya. Karena hanya ada 1 orang kandidat saja yang saya kenal secara personal, maka saya mulai menjelajah untuk mengenal kandidat lainnya. 1. Mba Elva Citra Sari Kandidat dari Kota Medan, yang saya sukai slogannya : Produktif dari rumah untuk dunia. Memang produktif dimulai dari diri sendiri, kemudian ke lingkungan rumah, lalu ke masyarakat dan dunia.  2. Mba Setiorini Satu-satunya kandidat walikota ...

Rumah Hexagon

Dikasih lahan untuk membangun rumah Hexagon, mari kita wujudkan. Yang pertama, saya tidak suka dengan barang perintilan yang terlalu banyak, selain menurut saya malah sumpek, saya juga tidak suka menghabiskan waktu untuk berberes. Jadi, kita buat semuanya serba simple. Ada sedikit tanah kosong di paling depan rumah, saya isi dengan tetumbuhan, ada sayur mayur simple (bayam dan teman-temannya), pohon lombok, tomat, daun bawang, seledri, rimpang-rimpang. Semua bermanfaat untuk logistik dapur. Bunga? Ada beberapa, yang paling simple perawatannya, bunga krokot salah satunya. Gak perlu ngabisin banyak waktu untuk merawat bunga, apalagi bunganya gak bisa dimakan :D. Lalu, kita masuk ke ruang tamu. Tidak ada sofa, saya buat ruang tamu lesehan saja, lebih nyaman dan bisa menampung lebih banyak orang. Tidak ada TV, karena setiap kunjungan harus ngobrol, bukan nobar. Di samping ruang tamu, ada workshop dan warehouse, buat nyimpan mainan edukasi, produk herbal, dan beragam kurma y...

Pekan Ketujuh : Terimakasih Mentor, Terimakasih Mentee

Memasuki pekan ketujuh dan aroma perpisahan sudah terasa *mendadak melow. Pekan ini adalah pekan apresiasi, mengapresiasi kemajuan sebagai mentee dan juga sebagai mentor. Dan tidak lupa ungkapan terimakasih kepada mentee dan mentor, karena telah mau menerima dan tumbuh bersama menjadi lebih baik. Terimakasih mentor yang bersedia menyediakan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu baru, mengoreksi setiap kesalahan dengan sabar, memberikan referensi-referensi keilmuan yang sampai sekarang masih saya akses. Dan inilah review dari mentor saya: Bismillah. Terima kasih sudah mempercayakan sy sebagai teman belajar yang responsif dan aktif selama proses mentorship ini. Tahap ini, sepengamatan sy mentee banyak perkembangan dalam proses belajar. Mentee sudah *berhasil*🎊🎊🎊🎉🎉🎉 💝 Mengetahui dan memahami mad dan gunnah dengan baik 💖 Berproses untuk stabil dan konsisten  mengaplikasikan hukum mad dan gunnah dalam bacaan. 💞 Mengetahui dan memahami makhraj hur...

Pekan Keenam : Suksesku dan Perasaanku Hari ini

Pekan Keenam, cerita tentang suksesku, rahasianya, apa lagi kesuksesan berikutnya dan bagaimana perasaanku. Dan inilah yang terangkum di pekan ini: Jum'at Memulai hari dengan mendengarkan live Bu Septi -setelah sholat dan dzikir pagi-, dengan perasaan bersemangat seperti matahari yang bersinar cerah. Dengan melihat catatan plan, maka target hari ini adalah bisa memperdengarkan dan mengucapkan huruf Syin dan Qof dengan benar. Sebenarnya saya sudah mengira ucapan saya sudah benar, tetapi setelah video kesekian saya kirim ke mentor ternyata ada beberapa huruf yang belum tepat, diantaranya syin dan qof. Itu yang saya targetkan akan bisa diselesaikan. Dengan bermodal panduan 3D makharijul huruf dan mengulang selama 15 menit, Alhamdulillah -saya merasa- lebih baik. Sabtu Jumat sore saya berencana untuk mengucapkan hurf Shod dan Tho dengan benar. Ini huruf yang agak sulit karena huruf tebal.  Lalu, pagi Sabtu saya bangun dengan kondisi perut yang melilit, rupanya sa...

Pekan Kelima : False Celebration & 360° feedback

Pekan kelima dari kelas kupu-kupu di mentorship program ini, tentu saja, semakin membuat alis saya berkerut. Selalu ada kejutan. Iya, benar. Termasuk, saya baru tau istilah-istilah baru. Kebanyakan main sutil, sih 🤭 Di point pertama, evaluasi kemajuan, itu sudah oke, saya paham. Oh, progress saya sudah di tahap ini. Kaya, itamamul harokat, sudah baik, hanya perlu konsisten untuk kembali ke titik awal. Terutama, jika ketemu sukun yang sebelumnya kasroh, yang intinya setelah mengucapkan i dan u, harus segera kembali ke posisi bibir awal.  Huruf-huruf istila yang tebal, belum terlalu keliatan tebalnya. Huruf tebal dan huruf tipis ini masih PR banget. Dan, mad aridh lissukun, harus konsisten dimulai dari ta'awudz, kalau 4 harokat semua harus 4 harokat. Terakhir, makharijul huruf yang belum tepat : 'ain, tho, sho, dzo, dza, syin (kecuali 'ain, kesemuanya adalah huruf yang harus mengangkat pangkal lidah, ini kesulitan saya dari awal) Paham teorinya, ta...

Pekan Keempat : Check In

Pekan keempat ini adalah Check In. Langkah awalnya adalah saling mengupdate hubungan antar mentor dan mentee, bagaimanakah hubungannya, apakah baik-baik saja, apakah akan berlanjut, atau haruskah diakhiri? Alhamdulillah, dengan mentor saya tetap berlanjut, berikut pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan respon saya : 1. Selama beberapa pekan ini, hal menarik apa yang didapatkan selama mentoring dengan saya? Lebih memahami beberapa makharijul huruf, yang sebelumnya saya kira sudah benar ternyata belum. Seperti pelafalan huruf 'Ain yang ternyata selama ini saya lafalkan dengan masuk hidung. 2. Apa yang membuat merasa nyaman mentoring dengan saya? (Kira-kira masih berlanjut kah bermentor dengan saya) Masih berlanjut, nyaman karena tidak ditarget, targetnya tergantung diri sendiri alias merdeka belajar 😁 3. Seberapa manfaat hasil diskusi kita terhadap ilmu yang ingin  telah  dipelajari? Alhamdulillah bermanfaat, terutama link-link youtube yang diberikan. 4. Apa yang h...

Pekan ketiga kelas Kupu-Kupu

Setelah libur lebaran, pekan ketiga dari kelas kupu-kupu pun dimulai kembali. Masih tentang program mentorship, pekan ini menyusun goal, komplit dengan langkah dan deadlinenya. Di program mentorship, goal saya di tahsin saya jabarkan dengan detail, dua bulan pertama saya targetkan harus menyelesaikan makharijul huruf, itmamul harokat dan kalimat-kalimat khusus di Al-Qur'an. Dua tahun kedepan, saya menargetkan sudah selesai dengan teori dan praktek tentang membaca Al-Qur'an. Sehingga, di tahun 2022 saya sudah siap untuk menghafal, yang pada akhirnya menjadi Al-Qur'an long life learner. Mindmap yang akan menjadi prioritas sesuai urutan adalah: 1. Tahsin 2. Parenting 3. Finansial 4. Cooking & Planting #pekanketiga #kelaskupukupu #bundacekatan #institutibuprofesional

Pekan Kedua kelas Kupu-Kupu

Pekan kedua dari kelas kupu-kupu. Ada perubahan yang saya lakukan yaitu : Mengganti mentor. Karena mentor di pekan lalu, meskipun saya ingin melakukannya, tetapi tidak sesuai dengan mind map. Kemudian saya sampaikan hal tersebut ke mentor dan alhamdulillah mentor saya -Mba Puan- meresponnya dengan baik. Lalu, saya mencari mentor baru yang sesuai dengan mind map, yaitu tahsin. Alhamdulillah langsung ketemu dan ternyata satu regional, yaitu mba Farah dari Balikpapan. Karena pekan kedua ini tentang skill assessment, maka saya menyebutkan bahwa saat ini saya juga sedang belajar tahsin di sebuah lembaga tahsin, dengan menyebutkan level tahsin yang saya ikuti. Dan ternyata, mba Farah adalah salah satu pengajar di lembaga tahsin tersebut -berbeda cabang-. Juga, saya mengirim vidio pembacaan Surat Alkahfi ayat 83-97. Dari video tersebut, hal yang harus saya perbaiki adalah : stabilkan mad dan ghunnah, makharijul huruf dan sifat huruf. Dan ini yang akan saya kuatkan di kelas kupu-k...

Pengalaman mencari mentor dan mentee

Pekan pertama dari kelas kupu-kupu. Ada kejutan apa gerangan? 🤔 Ternyata ... Tantangannya adalah menjadi mentor dan mentee. Duluan mana? Dapat mentor atau dapat mentee? Duluan dapat mentor lahh ☺️ Mentor saya adalah mba Phuan dari Riau, beliau menawarkan mentorship membuat kue kering. Dan langsung saya klik karena saya ingin membuat kue kering perdana di lebaran ini, karena THR pak suami hanya diberikan 50% 😄. Membuat sendiri lebih hemat daripada membeli. Nah, klo mentee ada perjalanan berlikunya. Awalnya saya mengajukan topik untuk sukses menyusui bagi ibu pekerja ranah publik. Seharian gak ada yang mengajukan menjadi mentee 😂. Terus saya posting koment di postingan mba Ika, kurang lebih begini : Ibu bekerja yang ingin tetap menyusui, saya akan berbagi pengalaman. Eh, gak lama malah ada yang mereply komen saya begini : Aku juga topiknya ini mba, terus gak ada yang berminat, jadi aku ganti topik dan udah dapat mentee. Lho, saya jadi kepikiran apakah topik ini tidak menarik...

Buka Puasa Pekan Keempat

Puasa pekan ke-empat saya berpuasa dari "kegiatan yang tidak berfaedah" Seperti rebahan, bergosip, nonton film. Dan inilah perjalanannya: Ahad, 19 April 2020 : Hari itu, saya berencana membereskan rumah, sebelum Ramadhan harus selesai. Juga membuat stock frozen food. Saya mulai dengan membersihkan kulkas, termasuk membersihkan belakang kulkas tempat tampungan air freon. Selesai membersihkan kulkas, saya selonjoran sejenak, iseng buka fesbuk dan timeline beberapa kali menampilkan drama korea yang sedang viral. Saya setahun belakangan ini tidak menonton drama korea, jadi penasaran dan nonton lah saya 2 episode, episode 7 dan 8.Padahal saya tau candunya nonton drakor itu adalah saat dimulai, jadi penasaran dengan episode selanjutnya. Untungnya itu drama on going, episode selanjutnya pekan depan. Syukurnya saya gak tergoda untuk nyari dari episode 1-6, tentu saja badgenya Need Improvement. Senin, 20 April '20 : Saya bertekad untuk segera memulai beberes, yang pertama...

Buka Puasa Pekan Ketiga

Buka puasa pekan ketiga, puasa pekan ini saya berpuasa dari marah. Sebenarnya, marah bukan penghalang dari mindmap saya, tetapi berhasil menaklukkan mindmap dengan hati bahagia akan menjadi hal yang menyenangkan. Btw, normalnya saya bukan tipikal pengomel, tetapi akhir-akhir ini dengan adanya kebijakan work from home, dan ada dua balita yang sedang aktif-aktifnya, saya malah merasa menjadi sering tersulut untuk menjadi sumbu pendek. Dan ini resume puasa marah dari tanggal 09-15 April 2020. Kamis, 09 April '20 : Dari pagi hingga siang semua berjalan baik, anak-anak setelah sarapan lalu berkegiatan, mengeluarkan semua mainan. Lalu, saat menjelang tidur siang, si B (2 thn) mau tidur tapi kakak A (3 thn) belum mau tidur padahal sudah ngantuk. B nangis karena ngantuk dan kakak masih berisik main, A kesal karena disuruh berhenti main. Dan saya biarkan mereka nangis bareng. Ah, saya hari ini gak marah, tapi mungkin kena pasal : Melalaikan Anak. Akhirnya saya cukup puas dengan Very ...

Buka Puasa Pekan Kedua

Puasa pekan kedua ini saya berpuasa jajan. Karena dari Pencatatan Keuangan ternyata biaya jajan lumayan banyak juga. Alhamdulillahnya, puasa jajan ini didukung oleh pandemik covid-19 -jangan jajan sembarangan, jangan keluar rumah. Oke, baiklah. Indikatornya adalah : Excelent jika jajan 0 rupiah Very Good jika jajan 1.000 - 20.000 Satisfactory jika jajan 21.000 - 50.000 Need Improvement jika jajan diatas 50.000 Alhamdulillah dengan berpuasa jajan, termasuk jajannya anak-anak, saya jadi bisa bereksperiment dengan tepung-tepungan di dapur. Beragam camilan hadir dirumah. Dan, inilah ringkasannya: 30 Maret '20 : Saya buat donat for the first time, gak dapat white ring tapi anak-anak doyan, untuk itu badgenya adalah Excelent 31 Maret '20 : Masih pake tepung yang sama (tepung tinggi protein yang saya beli 2 bulan lalu) saya bereksperiment dengan buat roti. Isiannya karena gak ada apa-apa dirumah, saya pake palm sugar. Hasilnya agak keras terus saya menganj...

Buka Puasa Perdana

Pekan ini waktunya buka puasa pertama. Berpuasa dari hal-hal yang melenakan dari tujuan kita. Dan ini adalah puasa dari pekan pertama.  Puasa pertama saya adalah berpuasa dari scroling medsos yaitu Facebook dan Instagram. Alhamdulillah hanya itu ya 😊 kalau drakor udah setahunan berhenti. Tivi juga, sudah setahun ini gak ada dirumah. Jadi, hal tentang tonton menonton sudah lama lenyap. Instagram dalam minggu ini sepertinya hanya 3-4 kali. Artinya ada seharian full saya gak akses. Itupun hanya untuk mengakses jouska, karena saya saya perlu update info tentang perkembangan keuangan di masa kini dan prediksinya kedepan. Selain itu, seperti scroling akun seseartis sudah gak pernah saya lakukan, apalagi akun gosip yang sudah lama juga di di unfollow. Cuma, kadang masih buka akun curhat seperti cerminlelaki dan cermindramatis. Facebook agak susah, karena saya sangat perlu akses tentang perkembangan corona, dan biasanya netizen yang ngasih info spesifik. Karena di kota saya se...

Tantangan 30 Hari : Hari ke-dua

Posting yang ketelatan :D Jadi kemarin tanggal 25 Maret itu tanggal merah, kita semua libur. Karena kita tetap kerja meski yang lain sudah mulai WFH, hiks. Dan kesempatan mau nyetok makanan untuk di frozen biar meminimalisir keluar rumah. Gak banyak, cuma ayam 2 ekor dan udang 1 kilo. Awalnya mau melatih tahsin dengan mengaji 2-3 lembar, kemarin hanya bisa 1 lembar saja. Sisanya nemanin anak-anak main, menggambar, nonton nussa rara. Meski secara target, meleset. Tapi, karena melesetnya harus menyiapkan stock makanan dan menemani anak main, it not to bad. Dan badge untuk hari kemarin adalah : Need Improvement #tantangan30hari #kelaskepompong #bundacekatan

Kelas Kepompong

Kelas perdana di Kepompong : Berpuasa. Berpuasa dari hal-hal yang melenakan dari tujuan kita. Saya memiliki beberapa list : Scroling medsos yaitu Facebook dan Instagram. Alhamdulillah hanya itu ya 😊 kalau drakor udah setahunan berhenti. Tivi juga, sudah setahun ini gak ada dirumah. Jadi, hal tentang tonton menonton sudah lama lenyap. Instagram dalam minggu ini sepertinya hanya 3-4 kali. Artinya ada seharian full saya gak akses. Itupun hanya untuk mengakses jouska, karena saya saya perlu update info tentang perkembangan keuangan di masa kini dan prediksinya kedepan. Selain itu, seperti scroling akun seseartis sudah gak pernah saya lakukan, apalagi akun gosip yang sudah lama juga di di unfollow. Cuma, kadang masih buka akun curhat seperti cerminlelaki dan cermindramatis. Facebook agak susah, karena saya sangat perlu akses tentang perkembangan corona, dan biasanya netizen yang ngasih info spesifik. Karena di kota saya sendiri ada 6 positif, 3 diantaranya berjarak dekat dengan...

Tantangan 30 Hari

Di tantangan 30 hari ini, saya akan fokus di 2 hal : Tahsin dan Literasi Di tahsin, saya memperbanyak latihan membaca Al-Qur'an dan melatih mengucapkan huruf-huruf lisan yang mengharuskan pangkal lidah diangkat (terutama huruf yang tebal) karena dari awal ini adalah kesulitan saya. Juga, memperbanyak latihan untuk menyempurnakan itmamul harokat. Jadi, saya konsisten untuk membaca Al-Qur'an minimal 1 lembar dan mendengarkan bacaan Al-Qur'an dari masyayikh. Di literasi saya juga akan banyak membaca buku. Kemarin saya sudah menamatkan buku Serial Ghazi (buku yang sudah sebulan lebih gak kelar-kelar dibaca) Juga, saya akan banyak membaca tentang corona virus, prediksi perekonomian dan ancaman resesi global. Alhamdulillah, dengan adanya kebijakan work from home, plan tersebut bisa saya kerjakan dengan baik. #tantangan30hari #kelaskepompong #bundacekatan

Aliran Rasa : Buddy System

Bismillah ... Akhir dari perjalanan ulat-ulat yaitu aliran rasa. Uniknya, aliran rasa kali ini bukan dari kita secara pribadi, tapi dari seorang buddy yang kita pilih. Buddy? Apa itu? Yaitu seseorang yang kita pilih untuk saling memberikan aliran rasa dan saling memberikan bekal. Lalu, siapa buddy yang saya pilih? Ternyata jauh di ujung Barat Indonesia, yaitu Regional Aceh. Beliau mba Cut Intan Meutia. Mba Intan berada di enam grup keluarga yaitu kerumahtanggan, finansial, literasi, sustainable living, portofolio anak dan manajemen waktu. Hanya saja yang paling utama adalah Manajemen Waktu dan saat ini sedang berusaha komitmen dengan to do list. Di keluarga Finansial beliau sedang investasi dengan deposito dan emas, belum fokus dengan tabungan karena sedang digunakan untuk pembangunan rumah. Maka bekal yang saya berikan ke mba Intan pun mengikuti selera keluarganya berupa: 1. Manajemen Waktu ala Rasulullah ---> Keluarga Uluwatu 2. Tips dari OJK untuk mengatur keuan...

Refleksi Belajar

Refleksi adalah kegiatan penilaian dalam berbagai bentuk yang dilakukan oleh peserta didik terhadap proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan oleh pendidik dengan maksud untuk memperbaiki proses belajar yang dilaksanakan oleh pendidik pada waktu yang akan datang. Definisi menurut Reid, 1995 “Reflection is a process of reviewing an experience of practice in order to describe, analyse, evaluate and so inform learning about practice”. Konsep tersebut dapat diartikan, bahwa refleksi adalah sebuah proses mereviu pengalaman dengan cara mendeskripsikan, menganalisis, mengevaluasi pembembelajaran yang telah dilakukan. Pekan ke tujuh di kelas Ulat ini mengharuskan saya melihat sejenak ke belakang, membongkar semua makanan dan kado dari teman-teman. Ya, namanya juga Refleksi. Di momen ini, saya paham bahwa saya sudah berada di track yang benar. Apa yang saya lakukan selama 7 pekan terakhir sudah sesuai dengan mind map saya. Saya tidak banyak mengemil, kalaupun saya terpaksa ...