Langsung ke konten utama

Kelas Kepompong

Kelas perdana di Kepompong : Berpuasa.

Berpuasa dari hal-hal yang melenakan dari tujuan kita.

Saya memiliki beberapa list : Scroling medsos yaitu Facebook dan Instagram. Alhamdulillah hanya itu ya 😊 kalau drakor udah setahunan berhenti.

Tivi juga, sudah setahun ini gak ada dirumah. Jadi, hal tentang tonton menonton sudah lama lenyap.

Instagram dalam minggu ini sepertinya hanya 3-4 kali. Artinya ada seharian full saya gak akses. Itupun hanya untuk mengakses jouska, karena saya saya perlu update info tentang perkembangan keuangan di masa kini dan prediksinya kedepan.

Selain itu, seperti scroling akun seseartis sudah gak pernah saya lakukan, apalagi akun gosip yang sudah lama juga di di unfollow. Cuma, kadang masih buka akun curhat seperti cerminlelaki dan cermindramatis.

Facebook agak susah, karena saya sangat perlu akses tentang perkembangan corona, dan biasanya netizen yang ngasih info spesifik. Karena di kota saya sendiri ada 6 positif, 3 diantaranya berjarak dekat dengan lingkungan keseharian.

Tapi, saya usahan ngecek facebook hanya untuk update perkembangan informasi diluar, terlebih dengan kondisi #WorkFromHome dan #DirumahAja ini, yang kalau gak liat sosmed rasanya tidak ada hiburan.

Jadi, saya membatasi membuka facebook hanya di menjelang sore saja.

Atas usaha saya pada beberapa hari terakhir ini, saya memberi badge : Very Good



#kelaskepompong
#bundacekatan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cantik Rupanya, Menawan Keislamannya

"Bi ini kalau besar pasti cantik, kata tetangga di suatu pagi, mengomentari bungsu kami yang sedang asyik bermain bersama kakak. Saya tersenyum simpul mendengarnya, tak merespon dengan ucapan tetapi mendoakan dalam hati: semoga tidak hanya rupanya yang cantik, akhlak, akidah dan kesholihannya juga menawan. Ya, keindahan rupa adalah hak Allah, yang bisa menjadi karunia dan bisa juga menjadi bencana. Adalah takdir Bi dengan rupa yang begitu manis dipandang. Tapi, segala yang fana tak perlu terlalu di puja, cukup ucapkan Masya Allah pada keindahan penciptaanNya, karena ada yang lebih abadi: amal dan kebaikan yang tak bertepi. Kadang saya memikirkan bagaimana seorang Mushab bin Umair. Seseorang yang Allah takdirkan hadir dengan pahatan wajah yang mempesona, Namun, kesholihannya lebih mempesonakan lagi. Mushab dengan wajah tanpannya lalu menjadi duta Islam di Kota Yatsrib. Wajah memang hal yang paling pertama menarik pandangan, tetapi dengan keindahan pesona itu Mushab menyebarkan keba...

Perlengkapan Pumping untuk Working Mom (Ranah Publik)

Seharusnya, menuntaskan menyusui bayi hingga berusia 2 tahun adalah sebuah kewajiban. Hak dasar anak yang harus ditunaikan dengan baik oleh kedua orang tuanya, kecuali jika ada alasan syari yang melatarbelakangi. Iya kedua orang tua. MengASI adalah perjuangan yang luar biasa, perlu peran seorang ayah untuk mensupport. Itulah beberapa tahun belakangan ini lahir komunitas luar biasa : AyahASI Bagaimana dengan ibu pekerja di ranah publik? Minimal 8 jam bekerja di luar rumah, bagaimana memberikan ASI nya? Baiklah, perkenalkan Aku Ni'mah adalah seorang ibu pekerja, seorang akuntan di sebuah perusahaan swasta di sektor migas. Kali ini aku akan berbagi pengalaman bagaimana tetap memberikan ASI untuk buah hati, meski kita tidak membersamai. Sejujurnya sejak kehamilan Azka aku sempat terlintas agar resign saja, bagi seorang perempuan tidak ada hal yang paling menyenangkan selain kruntelan sama bocah, benar kan? :) Tetapi kondisi keuangan keluarga kami tidak (belum) memungkink...

Day 4 : Menjajaki Auditori

Meski hasil test kuis kemarin adalah visual, saya mencoba menjajaki kemungkinan lainnya, karena beberapa ciri sepertinya juga melekat pada saya. Kemungkinan itu adalah Auditori. Saya teringat pada satu hal, saya mudah sekali menghafal tetapi mudah juga lupanya. Beberapa hafalan yang saya inget karena biasanya saya pernah mendengarnya. Hafalan surat misalnya, saya mampu mengingat karena saya inget suara qori yang membacakannya. Dari situ saya menarik kesimpulan, saya juga memiliki kecendrungan auditori. Itu wajar, beberapa gaya belajar bisa saja dimiliki seseorang, tetapi tetap ada gaya belajar yang dominan yang dimiliki. Dalam hal ini saya dominan visual dan memiliki sedikit auditori. Berikut tiga ciri auditori yang saya miliki dari berbagai ciri auditori : 1. Saat bekerja suka bicara kepada diri sendiri 2. Penampilan rapi 3. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan #harike4 #Tantangan10hari #GameLevel4 #GayaBelajarAnak #kuliahBunSayIIP