Refleksi adalah kegiatan penilaian dalam berbagai bentuk yang dilakukan oleh peserta didik terhadap proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan oleh pendidik dengan maksud untuk memperbaiki proses belajar yang dilaksanakan oleh pendidik pada waktu yang akan datang.
Definisi menurut Reid, 1995 “Reflection is a process of reviewing an experience of practice in order to describe, analyse, evaluate and so inform learning about practice”. Konsep tersebut dapat diartikan, bahwa refleksi adalah sebuah proses mereviu pengalaman dengan cara mendeskripsikan, menganalisis, mengevaluasi pembembelajaran yang telah dilakukan.
Pekan ke tujuh di kelas Ulat ini mengharuskan saya melihat sejenak ke belakang, membongkar semua makanan dan kado dari teman-teman.
Ya, namanya juga Refleksi.
Di momen ini, saya paham bahwa saya sudah berada di track yang benar. Apa yang saya lakukan selama 7 pekan terakhir sudah sesuai dengan mind map saya. Saya tidak banyak mengemil, kalaupun saya terpaksa mengemil maka itu camilan yang mensupport makanan utama saya.
Misalnya, bagaimana?
Di mindmap finansial saya, saya hanya menargetkan mengerti tentang investasi dan passive income. Wah tenyata di perjalanan saya dapat camilan berupa Ilmu Asuransi. Ya sekalian saya lahap juga.
Atau di Mindmap Tahsin, tujuan saya simple sekali : Saya hanya ingin tuntas tajwid dan makharijul huruf, termasuk semua sifat-sifat huruf. Dan Alhamdulillah, saya juga bisa menikmati camilan berupa Sanad dan Tahfidz.
Begitu juga di Literasi, saya sebenarnya cuma ingin menemukan strong why supaya konsisten menulis, beserta kaidah-kaidahnya dan diperjalanan malah menemukan bonus banyak sekali : tips membaca cepat, read aloud, perpustakaan keluarga.
Sampai saya mikir ini mindmap saya yang terlalu sederhana apa yak.
Apakah makanan utama yang lebih banyak didapat? Iya, jelas sekali. Kalaupun ada camilan, maka camilan tersebut merupakan makanan yang mensupport makanan utama (beririsan dengan mindmap).
Apakah ada camilan yang saya cicipi dan tidak sesuai dengan mind map? Tidak. Saya sama sekali tidak mengunjungi tenda-tenda yang berisi makanan yang bukan makanan saya. Contohnya, saya gak tertarik melihat-lihat ke Kecantikan, Desain, Driving, Seni ataupun Web SEO.
Tapi beberapa camilan yang menurut saya masih menyambung dengan mindmap saya, saya nikmati. Misalnya tentang ASI dan MPASI.
Tapi beberapa camilan yang menurut saya masih menyambung dengan mindmap saya, saya nikmati. Misalnya tentang ASI dan MPASI.
Lalu, apakah yang membuat saya bahagia berkelana di hutan pengetahuan ini? Karena #MerdekaBelajar, dimana semua ilmu pengetahuan berlimpah ruah dan saya tinggal memilih dan memilah, yang mana yang akan dikonsumsi duluan, apa selanjutnya, dan yang mana yang tidak perlu dikonsumsi.
Apa strategi belajar yang saya rasakan berhasil selama di hutan pengetahuan? Strategi yang sedari awal saya lakukan adalah membaca. Dan ini berhasil di proses ini. Banyak membaca maka akan banyak tahu. Terutama membaca resume ya, karena seringnya chat bertumpuk dan saya gak kuasa memanjat ratusan chat. Belum ahli dalam hal panjat memanjat ini.
Apa yang harus saya tingkatkan lagi? Hm, diskusi. Saya kurang aktif di diskusi grup. Metode pembelajaran ini banyak tidak saya gunakan sebagaimana mestinya, saya sering tertinggal di diskusi grup. Entah karena jam diskusi yang tidak sesuai dengan kandang waktu saya, juga terkadang karena sudah terlalu jauh tertinggal akhirnya memilih melihat resumenya sama.
#ulat
#pekan7
#tahapulat
#buncek
#ibuprofesional
#institutibuprofesional
Komentar
Posting Komentar