Langsung ke konten utama

#NHW6 : Bukan Sekedar Menjadi Ibu

Setelah 

Demi Masa..
Sesungguhnya manusia benar benar dalam kerugian
Kecuali orang orang yang beriman dan beramal sholeh dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran..
(QS Al-Ashr 1-3)


Setiap kali mengingat tentang manajemen waktu, selalu diingatkan oleh surat Al-Ashr diatas, Surat yang sering dibaca dan belum dijalankan dengan maksimal.

Menentukan prioritas emang seharusnya dilakukan ya, karena udah sering waktu berlalu dan diri masih ngerasa gini gini aja *jewer diri sendiri.

Mari kita checklist...

Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting
Aktivitas Paling Penting :
1. Ibadah
2. Memasak dan beberes rumah
3. Mengejar milestone 0 KM

Aktivitas paling tidak penting :
1. Scrolling medsos, stalking, cek ig Lambe Turah
2. Nonton drama korea 
3. Leyeh leyeh, tidur kebanyakan.

Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?

Hiks honestly banyak scrolling medsos ini paling berbahaya dan ngabisin banyak waktu. Rasanya baru duduk buka hp, ngeliat jam ternyata 2 jam telah berlalu :(.
Dan 2 minggu belakangan ini sudah berusaha jahat sama diri sendiri, pulang kerja hp langsung di taro di tas atau di charge. 
Drakor terutama, tiap hari ditonton, selalu penasaran dengan episode berikutnya. Sebulan belakangan ini juga di cut, jatah nonton dibatasi 2 jam per minggu.
Alhamdulillah langsung berasa punya banyak waktu :D


Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.

JADWAL HARIAN WEEKDAYS (SENIN - JUMAT)

05.00                 : Subuh
05.00 - 07.30     : Masak, mandi, mandiin Azka, main sama Azka sebentar, sarapan dan persiapan berangkat kerja  :
08.00 - 12.00     : Kerja di kantor
12.00 - 13.00     : Makan siang, sholat, pumping ASI, scrolling medsos
13.00 - 17.00     : Kerja di kantor 
17.30 - 18.00     : Ngajak Azka jalan2 di kompleks, klo ketemu tetangga sedikit rumpi :D *itung itung sosialisasi

18.00 - 20.00    :  Sholat Maghrib, main sama Azka, nidurkan Azka, sholat Isya, ngaji.
20.00 - 21.00     : Nyuci alat MPASI & alat pumping, Beberes rumah, Nyuci Piring, Nyuci baju (seminggu 2x)      (Jumat dan Sabtu jam ini diisi nonton dramkor, biasanya nonton sambil pumping atau medsos)
21.00 - 22.30     : Membaca, nulis, belajar
22.30 - 04.30     : Tidur

Di weekend, saya memaksimalkan bonding dengan Azka, 80% membersamai Azka, sisanya untuk olahraga, ke pasar, masak kaldu MPASI Azka, ke kajian dan ke kondangan (kalau ada)


Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?

Mari di reviev kembali di hari Jum'at 14 Juli 2017.

kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.

Bismillah, lakukan, lakukan dan lakukan.


Balikpapan, Jumat 07/07/2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cantik Rupanya, Menawan Keislamannya

"Bi ini kalau besar pasti cantik, kata tetangga di suatu pagi, mengomentari bungsu kami yang sedang asyik bermain bersama kakak. Saya tersenyum simpul mendengarnya, tak merespon dengan ucapan tetapi mendoakan dalam hati: semoga tidak hanya rupanya yang cantik, akhlak, akidah dan kesholihannya juga menawan. Ya, keindahan rupa adalah hak Allah, yang bisa menjadi karunia dan bisa juga menjadi bencana. Adalah takdir Bi dengan rupa yang begitu manis dipandang. Tapi, segala yang fana tak perlu terlalu di puja, cukup ucapkan Masya Allah pada keindahan penciptaanNya, karena ada yang lebih abadi: amal dan kebaikan yang tak bertepi. Kadang saya memikirkan bagaimana seorang Mushab bin Umair. Seseorang yang Allah takdirkan hadir dengan pahatan wajah yang mempesona, Namun, kesholihannya lebih mempesonakan lagi. Mushab dengan wajah tanpannya lalu menjadi duta Islam di Kota Yatsrib. Wajah memang hal yang paling pertama menarik pandangan, tetapi dengan keindahan pesona itu Mushab menyebarkan keba...

Perlengkapan Pumping untuk Working Mom (Ranah Publik)

Seharusnya, menuntaskan menyusui bayi hingga berusia 2 tahun adalah sebuah kewajiban. Hak dasar anak yang harus ditunaikan dengan baik oleh kedua orang tuanya, kecuali jika ada alasan syari yang melatarbelakangi. Iya kedua orang tua. MengASI adalah perjuangan yang luar biasa, perlu peran seorang ayah untuk mensupport. Itulah beberapa tahun belakangan ini lahir komunitas luar biasa : AyahASI Bagaimana dengan ibu pekerja di ranah publik? Minimal 8 jam bekerja di luar rumah, bagaimana memberikan ASI nya? Baiklah, perkenalkan Aku Ni'mah adalah seorang ibu pekerja, seorang akuntan di sebuah perusahaan swasta di sektor migas. Kali ini aku akan berbagi pengalaman bagaimana tetap memberikan ASI untuk buah hati, meski kita tidak membersamai. Sejujurnya sejak kehamilan Azka aku sempat terlintas agar resign saja, bagi seorang perempuan tidak ada hal yang paling menyenangkan selain kruntelan sama bocah, benar kan? :) Tetapi kondisi keuangan keluarga kami tidak (belum) memungkink...

Ternyata, Aku Bisa

Kemarin, menjelang pukul 17.00 saya duduk, fokus menghafal ayat yang akan saya setor setelah Maghrib nanti. Sebenarnya sempat terpikir untuk menunda setoran di keesokan harinya saja karena saat itu saya merasa dan memang belum hafal ayat yang akan saya setor itu, pun ketika saya membacanya saya juga merasa ayat ini agak sulit untuk dihafal. Tau kan yaa, ada ayat yang ketika kita membaca kita langsung merasa ayat ini mudah untuk dihafal, ada juga ayat yang ketika kita membaca kita merasa perlu tantangan tersendiri untuk dihafalkan. Kebiasaan saya memang membaca terlebih dahulu ayat yang akan di hafal, memahami arti ayatnya sambil mencari "jembatan kedelai"nya. Biasanya ayat yang saya merasa akan sulit dihafal itu memang ayat yang saya juga kesulitan membacanya, karena kata-katanya (misalnya, mufrodatnya baru pertama kali saya dengar) atau karena susunan hurufnya, biasanya susunan huruf tebal-tipis-tebal-tipis itu agak menyulitkan untuk diucapkan, bayangkan abis mengangkat pang...