Langsung ke konten utama

Buka Puasa Pekan Keempat



Puasa pekan ke-empat saya berpuasa dari "kegiatan yang tidak berfaedah"
Seperti rebahan, bergosip, nonton film.

Dan inilah perjalanannya:

Ahad, 19 April 2020 : Hari itu, saya berencana membereskan rumah, sebelum Ramadhan harus selesai. Juga membuat stock frozen food. Saya mulai dengan membersihkan kulkas, termasuk membersihkan belakang kulkas tempat tampungan air freon. Selesai membersihkan kulkas, saya selonjoran sejenak, iseng buka fesbuk dan timeline beberapa kali menampilkan drama korea yang sedang viral. Saya setahun belakangan ini tidak menonton drama korea, jadi penasaran dan nonton lah saya 2 episode, episode 7 dan 8.Padahal saya tau candunya nonton drakor itu adalah saat dimulai, jadi penasaran dengan episode selanjutnya. Untungnya itu drama on going, episode selanjutnya pekan depan. Syukurnya saya gak tergoda untuk nyari dari episode 1-6, tentu saja badgenya Need Improvement.

Senin, 20 April '20 : Saya bertekad untuk segera memulai beberes, yang pertama gudang. Kotak2 tak terpakai di atas lemari atau dibawah meja, semua dipilah. 2-3 jam yang diperlukan, gak bisa seharian berberes karena ada dua bocah yang minta ditemani. Hari ini selesai membereskan gudang. Dengan badge Excelent karena gak sempat scroling medsos, gegoleran unfaedah.

Selasa, 21 April '20 : Target selanjutnya adalah ruang tengah. Karena kulkas sudah dibersihakan, saya merubah letak bebarang. Menggeser kulkas, meja makan, memindah lemari baju anak. Termasuk mensortir mainan anak-anak. Juga mendapat badge Excelent .

Rabu, 22 April '20 : Dua hari menjelang Ramadhan, dan saya harus selesai membereskan kamar juga berkas-berkas yang tidak terpakai. Beberapa dokumen dari tahun 2014 berhasil disingkirkan, juga arsip-arsip dirapikan. Hasilnya banyak dapat kertas coretan yang bisa dipake buat jurnal pagi bocah. Badgenya Excelent.



#janganlupabahagia
#jurnalpuasaminggukeempat
#kelaskepompong
#bundacekatan
#buncekIP
#InstitutIbuProfesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Pecha Kucha Sesi 3

3 tim yang hadir dengan video Pecha Kucha yaitu: 1. Finansial ( https://youtu.be/Vc7qsQzasME ) Masing-masing slide tidak 20detik tepat dan total keseluruhan lebih dari 1 detik. Point 8 untuk kriteria ini. Penyampaian pesan jelas dan gamblang tapi ada slide yang masih seperti berbentuk flayer hingga pointnya 8. 2. Thama 01 ( https://youtu.be/oB5cqnch1OM ) Durasi videonya 6 menit 44 detik hingga saya beri point 8. Pesan tersampaikan dengan lugas dan jelas, mudah dipahami dengan baik hingga pointnya 10. 3. Jernih ( https://youtu.be/uASfblg70Kg ) Durasi video lebih dari 3 detik, yaitu 6 menit 43 detik. Hingga saya beri point 8. Pesan terdeliver  dengan baik, bahasa mudah dipahami dan gampang dicerna. Poinnya 10 untuk Jernih.

#NHW6 : Bukan Sekedar Menjadi Ibu

Setelah  Demi Masa.. Sesungguhnya manusia benar benar dalam kerugian Kecuali orang orang yang beriman dan beramal sholeh dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.. (QS Al-Ashr 1-3) Setiap kali mengingat tentang manajemen waktu, selalu diingatkan oleh surat Al-Ashr diatas, Surat yang sering dibaca dan belum dijalankan dengan maksimal. Menentukan prioritas emang seharusnya dilakukan ya, karena udah sering waktu berlalu dan diri masih ngerasa gini gini aja *jewer diri sendiri. Mari kita checklist... Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting Aktivitas Paling Penting : 1. Ibadah 2. Memasak dan beberes rumah 3. Mengejar milestone 0 KM Aktivitas paling tidak penting : 1. Scrolling medsos, stalking, cek ig Lambe Turah 2. Nonton drama korea  3. Leyeh leyeh, tidur kebanyakan. Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana? Hiks honestly banyak scrolling medsos ini paling berba...

Materi 6 : Ibu Manajer Handal Keluarga

*Motivasi Bekerja Ibu* Ibu rumah tangga adalah sebutan yang biasa kita dengar untuk ibu yang bekerja di ranah domestik. Sedangkan Ibu Bekerja adalah sebutan untuk ibu yang bekerja di ranah publik. Maka melihat definisi di atas, sejatinya semua ibu adalah ibu bekerja yang _wajib professional_ menjalankan aktivitas di kedua ranah tersebut, baik domestik maupun publik. Apapun ranah bekerja yang ibu pilih, memerlukan satu syarat yang sama, yaitu kita harus “SELESAI” dengan management rumah tangga kita Kita harus merasakan rumah kita itu lebih nyaman dibandingkan aktivitas dimanapun. Sehingga anda yang memilih sebagai ibu yang bekerja di ranah domestik, akan lebih professional mengerjakan pekerjaan di rumah bersama anak-anak. Anda yang Ibu Bekerja di ranah publik, tidak akan menjadikan bekerja di publik itu sebagai pelarian ketidakmampuan kita di ranah domestik. Mari kita tanyakan pada diri sendiri, apakah motivasi kita bekerja ? Apakah masih ASAL KERJA, menggugurkan kewajiban s...