Langsung ke konten utama

Pekan Kedua kelas Kupu-Kupu

Pekan kedua dari kelas kupu-kupu. Ada perubahan yang saya lakukan yaitu : Mengganti mentor.

Karena mentor di pekan lalu, meskipun saya ingin melakukannya, tetapi tidak sesuai dengan mind map.

Kemudian saya sampaikan hal tersebut ke mentor dan alhamdulillah mentor saya -Mba Puan- meresponnya dengan baik.

Lalu, saya mencari mentor baru yang sesuai dengan mind map, yaitu tahsin. Alhamdulillah langsung ketemu dan ternyata satu regional, yaitu mba Farah dari Balikpapan.

Karena pekan kedua ini tentang skill assessment, maka saya menyebutkan bahwa saat ini saya juga sedang belajar tahsin di sebuah lembaga tahsin, dengan menyebutkan level tahsin yang saya ikuti.
Dan ternyata, mba Farah adalah salah satu pengajar di lembaga tahsin tersebut -berbeda cabang-.

Juga, saya mengirim vidio pembacaan Surat Alkahfi ayat 83-97. Dari video tersebut, hal yang harus saya perbaiki adalah : stabilkan mad dan ghunnah, makharijul huruf dan sifat huruf.

Dan ini yang akan saya kuatkan di kelas kupu-kupu ini.

Lalu, video call dengan mentor dijadwalkan Selasa jam 10 WITA, dan saat waktunya ternyata messenger di fb saya gak bisa klik joint percakapan 😭 lalu saya coba pakai laptop, bisa tapi terlambat masuk, semua orang sudah berkenalan, akhirnya saya memperkenalkan diri tapi saya gak tau yang lain berasal dari mana aja 🙏

Lalu, esoknya Rabu jam 14 WITA saya juga menjadwalkan video call dengan mentee, karena beliau di Bekasi -WIB- saya sempat salah ngeliat jam, seinget saya jam 13 WITA ternyata saya tulis di chat adalah 13 WIB/14 WITA. Makanya mba Nuvi bilang belum siap2 waktu saya chat mau video call, lhaa di Bekasi masih jam 12 WIB, baru mau masuk dhuhur 😂

Lalu, jam 13 WIB akhirnya saya video call selama 9 menit dengan mba Nuvi, menanyakan tentang skill assessment. Dari cerita mba Nuvi yang saya dapat adalah pencatatan keuangan dan bias antara keinginan dan kebutuhan. Juga, beliau perlu bisa konsisten dengan budget yang telah ditetapkan.

Dan bagaimana rasanya video call dengan orang-orang yang baru kenal? Meski awalnya saya ngerasa khawatir ntar gimana ya, harus ngomong apa, klo salah ucap gimana -orang introvert pasti ngerti- dan ternyata setelah video call selesai, saya ngerasa lega, huft alhamdulillah dan ternyata semua kekhawatiran saya tidak berbukti, klo grogi iya 🤭

#pekankedua
#kelaskupukupu
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 8 : Visual is Work

Pekan lalu saya sempat di buat panik oleh Azka, yang siang itu demam dan langsung step di sore harinya. Kemudian berakhir dengan opname selama 4 hari di rumah sakit. Ceritanya sedikit panjang, tetapi intinya adalah bagaimana saya menangani ketika Azka step. Ini pertama kalinya Azka step, saya tentu saja panik luar biasa. Bersyukur tetangga di depan rumah saya seorang perawat. Saya benar benar blank. Tetapi fungsi visual dan auditori saya tetap bekerja, alhamdulillah. Saya melihat bagaimana mba perawat melakukan pertolongan pertama ke Azka, dan itu benar benar saya praktekkan selama perjalanan ke rumah sakit yang berjalan 4 kilometer dari rumah saya. Bagaimana dia menjaga alur pernafasan Azka supaya tetap baik dan memberi ganjalan di mulut Azka yang semakin merekat erat. Alhamdulillah berlahan kondisi Azka membaik. #harike8 #Tantangan10hari #GameLevel4 #GayaBelajarAnak #kuliahBunSayIIP

[Bunda Salihah] : Identifikasi Masalah

Perkuliahan yang dibuka dengan proses identifikasi masalah membuat saya menilik perjalanan dalam setahun ke belakang. Pertengahan 2020 adalah babak kehidupan baru yang mengubah kondisi, bermula dari proses resign yang menggantikan peran publik menjadi domestik, lalu bulan berikutnya berpindah tempat tinggal ke pinggiran kota yang tidak terakses oleh natura publik yang sebelumnya kami nikmati. Tentu saya harus berbalik kesini untuk menegaskan apakah sebab akibat dari proses kehidupan itu sebagai masalah atau hanya sekedar proses adaptasi yang harus dinikmati. Maka, saya ingin menjabarkannya secara terperinci. 1. Apakah kehilangan sebagian besar penghasilan adalah masalah buat saya? 2. Apakah kehilangan ritme kerja yang teratur, makan siang yang santai, diskusi pekerjaan yang menarik, akhirnya menjadi masalah buat saya? 3. Apakah kesulitan menikmati Natura publik (baca : nge- gofood) menjadi masalah bagi saya? 4. Apakah perubahan status Ibu Rumah Tangga menjadi masalah bagi saya? 5. Apak...

Day 4 : Bermain di Car Free Day

Minggu pagi, seperti biasa ayah sering sekali melakukan jogging di Lapangan Merdeka dan biasanya mengajak Azka. Selain untuk melancarkan kemampuan berjalannya (Azka sedang senang senang nya belajar berjalan) dan berinteraksi dengan berbagai macam orang. Saya kurang memahami apakah kemampuan interaksi Azka (interpersonal) menurun dari kami, karena baik saya maupun suami bukan tipikal orang yang mudah berbaur, yang sebenarnya lebih senang berada di dalam rumah :). Tetapi saya tetap mengajak Azka ke tempat tempat keramaian agar tetap berinteraksi dengan sekitarnya. Meski Azka terkadang masih tetap asik sendiri, tetapi dia terlihat menikmati acara jalan jalannya :) #tantangan_hari_ke4 #kelasbunsayiip3 #game_level_3 #kami_bisa