Langsung ke konten utama

Zona Habit

Bismillah
Pekan pertama di zona habit to nation, setelah menetapkan karakter dan selanjutkan melaksanakan habit untuk menegaskan karakter untuk menjalankan passion project.

Karakter yang saya pilih di pekan sebelumnya adalah solutif : pemberi ide, pemecah masalah, pembuat solusi.

Dan untuk menjadi karakter tersebut, habit yang saya pilih adalah membaca literatur keuangan sebanyak mungkin. Semakin banyak yang dibaca, semakin banyak yang diketahui dan semakin banyak ide dan solusi yang bermunculan.

Lalu, di keuangan habit yang akan dikonsistenkan adalah mencatat transaksi keuangan.

Untuk mencatat transaksi keuangan, karena saya kembali ke metode pencatatan dengan aplikasi yang dulu pernah saya kerjakan lalu berpindah ke pencatatan konvensional, dan sekarang balik ke aplikasi lagi.

Apakah pernah terlupa? Alhamdulillah tidak, karena sebelumnya biasa saya menggunakan waktu malam untuk mencatat transaksi di aplikasi sehingga ada beberapa transaksi yang kadang terlupa. Sekarang, setiap habis melakukan transaksi langsung saya catat di aplikasi, sehingga peluang lupa dan harus mengingat-ingat itu semakin mengecil.

Lalu, habit kedua yang saya pilih adalah membaca literatur keuangan sebanyak mungkin, karena semakin banyak tahu = semakin banyak ide.

Tetapi, untuk habit yang ini ternyata masih mengalami kendala, contohnya di hari pertama dan kedua saya berhasil membaca beberapa artikel, lalu di hari berikutnya ternyata saya belum membaca artikel sama sekali. Penyebabnya saya menganggarkan membaca buku/artikel di sore hari. Sedang sore hari, anak sering minta diajak main ke luar sehingga tidak memungkinkan untuk membaca buku.
Lalu saya mengganti waktu sore untuk membaca artikel via hp dan berhasil, jadi saat menemani anak bermain, saya akan terlihat 'sambil bermain hp', padahal saya sedang membaca artikel.

Lalu untuk milestone project, secara garis besarnya, yaitu:
1. Memperkuat habit dan literatur
2. Ebook
3. Sharing
4. Seminar
5. Konsultasi

Milestone ini sudah kami perbincangkan di zoom pada Senin pekan lalu, dan ternyata selain membicarakan milestone juga harus memutuskan habit pendukung, penghambat dan solusinya. Untuk tiga hal terakhir ini akan didiskusikan lagi di zoom hari ini. 

#HexagonCity
#Hexagonia
#HabitToNation
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 8 : Visual is Work

Pekan lalu saya sempat di buat panik oleh Azka, yang siang itu demam dan langsung step di sore harinya. Kemudian berakhir dengan opname selama 4 hari di rumah sakit. Ceritanya sedikit panjang, tetapi intinya adalah bagaimana saya menangani ketika Azka step. Ini pertama kalinya Azka step, saya tentu saja panik luar biasa. Bersyukur tetangga di depan rumah saya seorang perawat. Saya benar benar blank. Tetapi fungsi visual dan auditori saya tetap bekerja, alhamdulillah. Saya melihat bagaimana mba perawat melakukan pertolongan pertama ke Azka, dan itu benar benar saya praktekkan selama perjalanan ke rumah sakit yang berjalan 4 kilometer dari rumah saya. Bagaimana dia menjaga alur pernafasan Azka supaya tetap baik dan memberi ganjalan di mulut Azka yang semakin merekat erat. Alhamdulillah berlahan kondisi Azka membaik. #harike8 #Tantangan10hari #GameLevel4 #GayaBelajarAnak #kuliahBunSayIIP

Cantik Rupanya, Menawan Keislamannya

"Bi ini kalau besar pasti cantik, kata tetangga di suatu pagi, mengomentari bungsu kami yang sedang asyik bermain bersama kakak. Saya tersenyum simpul mendengarnya, tak merespon dengan ucapan tetapi mendoakan dalam hati: semoga tidak hanya rupanya yang cantik, akhlak, akidah dan kesholihannya juga menawan. Ya, keindahan rupa adalah hak Allah, yang bisa menjadi karunia dan bisa juga menjadi bencana. Adalah takdir Bi dengan rupa yang begitu manis dipandang. Tapi, segala yang fana tak perlu terlalu di puja, cukup ucapkan Masya Allah pada keindahan penciptaanNya, karena ada yang lebih abadi: amal dan kebaikan yang tak bertepi. Kadang saya memikirkan bagaimana seorang Mushab bin Umair. Seseorang yang Allah takdirkan hadir dengan pahatan wajah yang mempesona, Namun, kesholihannya lebih mempesonakan lagi. Mushab dengan wajah tanpannya lalu menjadi duta Islam di Kota Yatsrib. Wajah memang hal yang paling pertama menarik pandangan, tetapi dengan keindahan pesona itu Mushab menyebarkan keba...

Day 5 : I want to Know Everything

Azka selepas pulang sekolah bersama kami (maksudnya kami pulang kerja dan dia pulang sekolah), setelah mengucapkan salam. Benar, saya yang mengucapkan salam dan Azka (belum) mulai mengikuti mengucapkan salam. Sambil masih di gendong biasanya Azka langsung menunjuk saklar lampu, meminta agar dia yang menyalakan lampu. Tentu saja saya membolehkan karena sayapun mengawasinya. Jika saklar sudah berpindah posisi dan lampu menyala, Azka langsung tertawa girang, kemudian melanjutkan menunjuk saklar lampu di ruangan sebelahnya. Begitu seterusnya sampai semua lampu di rumah kami menyala :) Beberapa kali juga saya mendapatinya mencoba meraih tombol di standing fan kami yang setinggi badannya, beberapa kali kipas angin itu terjatuh dan menimpanya. Tentu Azka menangis, lalu berhenti meraih tombolnya? Gaaakkk :) Saya memaklumi karena usia Azka adalah usia dimana dia sedang  Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, dan ingin menyentuh apa saja.  Itu normal dan wajar saja. Kewajiban sa...