Kemarin Ayah mengabarkan akan pulang telat, ada kegiatan bukber di kantor yang harus diikuti, dan saya mengabarkan ke Az tentang itu.
Reaksinya?
Secara spontan dia berucap: Wah gawat, bagaimana aku sholat Maghrib dan Tarawih di masjid?
Meski saya bilang bahwa saya akan mengantarkan dan menemani di masjid, dia tetap bersikukuh hanya akan berangkat kalau ada ayah. Aku hanya butuh ayah, katanya.
Perlu waktu sekitar sepuluh menit untuk membujuknya ke masjid, sebenarnya di lain waktu dia berani sholat sendirian dan hanya diantar sampai halaman masjid, tetapi waktu Maghrib dan Isya (plus tarawih) biasanya sangat ramai, tentu sebagai sesama introvert sayapun bisa memahami apa yang dia rasakan.
"Ayo kita coba, tidak apa, pertama kali rasanya emang gak nyaman, tapi kita hanya perlu memulai dan menyelesaikannya", bujuk saya di menjelang Maghrib.
Akhirnya kami pun berangkat ke masjid dan sesampai di sana Az sama sekali tidak mau ke shaf ikhwan, dia milih sholat di samping saya, di shat akhwat. Tidak apa-apa, karena dia juga belum baligh.
Sholat Maghrib aman.
Lanjut di sholat Isya, Az masih merengek seperti Maghrib tadi, apalagi kalau tarawih biasanya justru lebih banyak lagi jama'ah yang datang.
Dengan opsi seperti tadi, sholat di samping Bunda, akhirnya Az mau juga berangkat. Sholat Isya berjalan lancar, meski sempat di colek-colek adeknya tetapi dia bisa menyelesaikan sampai salam.
Ketika tarawih mau dimulai, Az sudah mengeluh capek, saya menyarankan kalau capek boleh istirahat, duduk atau tiduran di sajadahnya. Oia selama sholat di masjid, saya selalu mengambil tempat shaf paling ujung, karena ada anak-anak yang dikhawatirkan mengganggu orang lain kalau saya memilih shaf di tengah. Hingga anak-anak bisa tiduran atau duduk tanpa mengganggu jama'ah lainnya.
Akhirnya dua anak ini, Az dan Bi, hanya duduk-duduk sepanjang sholat tarawih, kadang mereka berbisik, kadang buka-buka buku di etalase buku, kadang tiduran.
Sesampai di rumahnya ternyata ayah sudah datang, dan saya kasih tahu kalau anak-anak gak ada yang sholat tarawih, kata ayahnya biasanya Az selalu sholat tarawih sampai selesai kalau bareng ayah ke masjid.
Karena sama Bunda, jadi Az menampakkan sisi aslinya yaa, anak-anak yang suka ngeluh capek kalau disuruh sholat 11 raka'at dan lebih memilih tidur-tiduran heheheh. Dia adalah kita di masa silam.
Komentar
Posting Komentar