Aku seorang perempuan, usiaku 28 tahun. Tahun ini adalah tahun kelima dari pernikahanku. Tahun dimana keromantisan semakin memudar, berganti dengan persahabatan yang saling memahami. Tapi aku semakin payah, seiring anak yang semakin banyak tingkah, juga suami yang pulang dengan membawa sejuta lelah, sampai aku tak mampu lagi sekedar berkeluh kesah. Tiba-tiba saja, aku menyadari. Ada cinta dari lelaki lain, yang begitu berlimpah. Dia, seorang pria lain. Bukan suamiku. Aku masih inget hari itu, hujan deras yang sedari siang hingga aku pulang kantor dengan basah kuyup. Sialnya, aku baru inget semalam jas hujanku dipinjam suami, saat dia membelikanku sebungkus nasi goreng. Tiba di rumah dengan tubuh yang menggigil, suamiku belum tiba. Priaku menyambutku, memelukku erat, mengalirkan kehangatan. Sungguh, aku semakin cinta. Tak jarang kulihat tatapan cemburu dari suamiku, ketika aku terlalu asik berduaan dengan priaku atau dengan mata berbinar keceritakan kebaikan priaku ...
Merangkum kenangan dalam tulisan