Langsung ke konten utama

Masuk Pak Eko


Hari Sabtu...

Azka sedang memainkan pulpennya Nenek di tepi kasur, ayah sedang gegoleran sambil streaming film. Adek tidur disamping ayah. Bunda sedang ngunyah biskuit Khong Guan. Yang nanya, biskuit khong guan bapaknya kemana? Itu lagi gegoleran...

Ngeng...ngeng...masuukk ", teriak Azka. Mungkin mobilnya lagi masuk gorong gorong imajinasi.

"Masuk? ayahnya bertanya, menggantung, seperti berharap ada kelanjutannya.

" Masuk paeko", Azka terpancing, melanjutkan kalimat ayah.

Ayah terbahak.
Aku tersedak.
Azka tetap melempeng.

"Ayaaahhh, ngapain ngajarin gitu," aku yang habis tersedak, bukannya cari minum, malah merepet, ngomel.

Dalam beberapa situasi, yang tertawa memang pelakunya, gak usah ditanya.

"Emang kenapa bun? Gak jelek kan? Ayah pura pura bertanya, berupaya membela diri.

" Emang gak jelek. Tapi itu gak bermanfaat. Coba ayah klo mau ngajarin Azka itu, yang bermanfaat klo gak buat dunia ya buat akhiratnya lah. Yang bisa tetap jadi pahala klo kita sudah mati,’ aku  masih mencoba menjelaskan.

Ayah nyengir. Kebiasaan.

Azka masih melanjutkan mainannya, aku keluar kamar nyari air minum.
“Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh”, Azka menghitung satu persatu mainannya. Lengkap. Didengar Ayah.

“Bun, Azka sudah bisa ngitung sampe 10”, seru ayah, kaget, kaya baru tau.
“Emang, udah lama dia bisa, ya sebulanan lah”, kataku singkat.
“Itu bermanfaat yah”, kataku lagi, sengaja nyindir wkwk.

Begitulah…

Bukankah, salah satu kebaikan seorang muslim adalah meninggalkan yang tidak bermanfaat untuknya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 8 : Visual is Work

Pekan lalu saya sempat di buat panik oleh Azka, yang siang itu demam dan langsung step di sore harinya. Kemudian berakhir dengan opname selama 4 hari di rumah sakit. Ceritanya sedikit panjang, tetapi intinya adalah bagaimana saya menangani ketika Azka step. Ini pertama kalinya Azka step, saya tentu saja panik luar biasa. Bersyukur tetangga di depan rumah saya seorang perawat. Saya benar benar blank. Tetapi fungsi visual dan auditori saya tetap bekerja, alhamdulillah. Saya melihat bagaimana mba perawat melakukan pertolongan pertama ke Azka, dan itu benar benar saya praktekkan selama perjalanan ke rumah sakit yang berjalan 4 kilometer dari rumah saya. Bagaimana dia menjaga alur pernafasan Azka supaya tetap baik dan memberi ganjalan di mulut Azka yang semakin merekat erat. Alhamdulillah berlahan kondisi Azka membaik. #harike8 #Tantangan10hari #GameLevel4 #GayaBelajarAnak #kuliahBunSayIIP

[Bunda Salihah] : Identifikasi Masalah

Perkuliahan yang dibuka dengan proses identifikasi masalah membuat saya menilik perjalanan dalam setahun ke belakang. Pertengahan 2020 adalah babak kehidupan baru yang mengubah kondisi, bermula dari proses resign yang menggantikan peran publik menjadi domestik, lalu bulan berikutnya berpindah tempat tinggal ke pinggiran kota yang tidak terakses oleh natura publik yang sebelumnya kami nikmati. Tentu saya harus berbalik kesini untuk menegaskan apakah sebab akibat dari proses kehidupan itu sebagai masalah atau hanya sekedar proses adaptasi yang harus dinikmati. Maka, saya ingin menjabarkannya secara terperinci. 1. Apakah kehilangan sebagian besar penghasilan adalah masalah buat saya? 2. Apakah kehilangan ritme kerja yang teratur, makan siang yang santai, diskusi pekerjaan yang menarik, akhirnya menjadi masalah buat saya? 3. Apakah kesulitan menikmati Natura publik (baca : nge- gofood) menjadi masalah bagi saya? 4. Apakah perubahan status Ibu Rumah Tangga menjadi masalah bagi saya? 5. Apak...

Day 4 : Bermain di Car Free Day

Minggu pagi, seperti biasa ayah sering sekali melakukan jogging di Lapangan Merdeka dan biasanya mengajak Azka. Selain untuk melancarkan kemampuan berjalannya (Azka sedang senang senang nya belajar berjalan) dan berinteraksi dengan berbagai macam orang. Saya kurang memahami apakah kemampuan interaksi Azka (interpersonal) menurun dari kami, karena baik saya maupun suami bukan tipikal orang yang mudah berbaur, yang sebenarnya lebih senang berada di dalam rumah :). Tetapi saya tetap mengajak Azka ke tempat tempat keramaian agar tetap berinteraksi dengan sekitarnya. Meski Azka terkadang masih tetap asik sendiri, tetapi dia terlihat menikmati acara jalan jalannya :) #tantangan_hari_ke4 #kelasbunsayiip3 #game_level_3 #kami_bisa