Langsung ke konten utama

[Bunda Salihah] : SMART dan Sumber Daya

Bismillah, pekan ini agenda kami adalah SMART dan Sumber Daya, kami diminta untuk menajamkan permasalahan secara SMART, apa itu? Yaitu Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound.

Berikut hasil diskusi tim untuk membuat tujuan tim dengan SMART

Spesifik

  • Terselenggaranya Program TAFKO (Tahfidz for Kids Online) secara continue setiap per 8 pekan. Dengan komposisi 2 pekan persiapan, 4 pekan pelaksanaan, dan 2 pekan evaluasi dan apresiasi.
  • Terselenggaranya kegiatan TAFKO dengan konsep dan metode yang tidak membosankan untuk anak-anak, dan ada dokumentasinya untuk diolah baik menjadi video maupun tulisan sebagai portofolio TAFKO.
  • Seluruh anggota tim mengikuti seluruh kegiatan dengan aktif sesuai perannya dan hadir saat kegiatan berlangsung. Ada media untuk anggota tim agar bisa mengalirkan rasanya minimal 1 kali setiap pekan. Ini berguna sebagai portofolio Tim TAFKO.

Measurable
  • Informasi tentang TAFKO menyebar. Pendaftar minimal 30 orang. Maksimal sesuai kuota. 
  • Sebar form feedback untuk diisi anak dan orangtua setiap selesai kegiatan
  • Kehadiran peserta minimal 80% dari jumlah pendaftar setiap kegiatan
  • Semua anggota tim TAFKO antusias lillahi ta’ala mengikuti kegiatan. Komunikasi berjalan sehat.

Achievable
  • Seluruh anggota tim hadir di hari diskusi wajib. Kamis pukul 13.00. Jika tidak bisa di jam tersebut, berkabar dan tetap menanggapi di jam lain.
  • Dokumentasi kegiatan terekam dengan baik dalam berbagai bentuk, baik gambar, video, maupun narasi dari hasil olahan form feedback.
  • Selalu evaluasi dan apresiasi setiap kegiatan. Minimal setiap anggota tim ngebold  apa yang paling menarik, unik, lucu dari kegiatan yang baru berlangsung atau apa yang sangat perlu diperbaiki. Perhatikan komunikasi produktif agar masukan tetap membangun.
  • Time line kegiatan berjalan baik sesuai dengan miles stone

Relevant
  • Bagi anggota tim, kegiatan TAFKO diharapkan menjadi salah satu karya filantropi yang berkelanjutan. Sarana berkarya dan mengaktualisasikan diri dengan mengharap ridho Allah.
  • Bagi yang memiliki anak usia 5-12 tahun, ini bisa menjadi salah satu media untuk belajar bersama. Anak menghafal, orang tua mengikuti metodenya.
  • TAFKO diharapkan bisa menjadi circle main online anak.
  • Wadah setiap anggota TAFKO yang ingin menguatkan hafalan juz 30.
Time Bond
  • Harapannya peserta bisa hafal 1 surat setiap batch (4 pekan)







Setelah menyelesaian tujuan tim secara SMART, diskusi selanjutnya adalah membuat Golden Rule.

GOLDEN RULES

  1. Setiap anggota tim harus terlibat aktif dalam diskusi. Jangan menjadi silent reader. Jika belum bisa menanggapi di jam yang ditentukan, bisa menanggapi di jam onlinenya. Saat ada kendala, berkabar.
  2. Setiap anggota tim saling bekerjasama dan saling membantu mensukseskan kegiatan TAFKO. Selalu mengingat, bahwa setiap kebaikan, sekecil apapun, yang tidak terlihat manusia, Allah selalu lihat dan catat. Jangan lelah untuk selalu semangat membantu.
  3. Setiap anggota tim TAFKO adalah DUTA TAFKO, sehingga wajib membawa keluar nama TAFKO dengan baik.
  4. Hadir saat kegiatan TAFKO, jika tidak bisa, wajib berkabar dan mendelegasikan tugas dengan baik kepada penggantinya.
  5. Jika ada perselisihan diantara anggota, wajib tabayyun.
  6. Setiap anggota tim wajib menaati keputusan yang sudah diambil. 
  7. Anggota tim yang ingin cuti, istirahat, atau mengundurkan diri, wajib mengikuti prosedur yang berlaku.


Exit procedure juga dibuat, jika anggota tim ingin mengundurkan diri, istirahat, cuti ataupun mau bergabung bersama tim.

EXIT PROCEDUR

  • Menghubungi leader TAFKO.
  • Mengisi form pengunduran diri di bagian administrasi.
  • Serah terima kepada pengganti yang ditunjuk.
  • Mengucapkan salam perpisahan di grup dan left grup TAFKO.

Jika ada yang ingin bergabung dengan tim:
  • Lapor ke leader.
  • Leader mendiskusikan kesesuaian kebutuhan tim di grup.
  • Mengisi form pendaftaran.
  • Diinvite ke grup TAFKO. 

Dan yang terakhir adalah membuat milestone secara mendetail, milestonenya sebagai berikut:

Miles Stone TAFKO

30 Agustus 2021 -02 September 2021 : Diskusi grup, persiapan kelas baru. Fiksasi kuota peserta, fiksasi fasilitator, fiksasi run down kegiatan, membuat grafis pendaftaran, membuat form pendaftaran, dll sesuai peran.

03-04 September 2021 :  Gladi kegiatan TAFKO via zoom. 

07-11 September 2021 : Sosialisasi pendaftaran di media medsos

13-15 September 2021 : Olah data, pembentukan grup

16 September 2021         : Pembukaan grup dan perkenalan

18 September 2021         : Kelas TAFKO perdana

19 September 2021         : Kelas TAFKO ke-dua

23 September 2021         : Pembelajaran TAFKO di whatsapp. Baik berupa video, maupun gambar dan narasi. Materinya menyesuaikan bisa untuk anak maupun orang tua. Misal, tentang makharijul huruf, tentang bermain sambil menghafal, tentang parenting, tentang lainnya. Silahkan tim TAFKO jadi narsumnya. Jam menyesuaikan dengan narsum.

25 September 2021         : Kelas TAFKO ke-tiga

26 September 2021         : Kelas TAFKO ke-empat

30 September 2021         : Kelas Whatsapp ke-dua

02 Oktober 2021 : Kelas TAFKO ke-lima

03 Oktober 2021 : Kelas TAFKO ke-enam

07 Oktober 2021 : Kelas whatsapp ke-tiga

09 Oktober 2021 : Kelas TAFKO ke-tujuh

10 Oktober 2021 : Kelas TAFKO ke-delapan 

14 Oktober 2021         : Gebyar Penutupan (High Ending Energy)

15-17 Oktober 2021 : Apresiasi internal (False Celebration)

Milestone dibuat untuk satu batch dahulu, bulan November - Desember akan dibuat setelah mengevaluasi batch sebelumnya.


Resource yang dimiliki tim kami dengan pemetaan soft dan hard skill, detailnya ada  disini dan disini


#smartgoalsdansumberdaya 

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 8 : Visual is Work

Pekan lalu saya sempat di buat panik oleh Azka, yang siang itu demam dan langsung step di sore harinya. Kemudian berakhir dengan opname selama 4 hari di rumah sakit. Ceritanya sedikit panjang, tetapi intinya adalah bagaimana saya menangani ketika Azka step. Ini pertama kalinya Azka step, saya tentu saja panik luar biasa. Bersyukur tetangga di depan rumah saya seorang perawat. Saya benar benar blank. Tetapi fungsi visual dan auditori saya tetap bekerja, alhamdulillah. Saya melihat bagaimana mba perawat melakukan pertolongan pertama ke Azka, dan itu benar benar saya praktekkan selama perjalanan ke rumah sakit yang berjalan 4 kilometer dari rumah saya. Bagaimana dia menjaga alur pernafasan Azka supaya tetap baik dan memberi ganjalan di mulut Azka yang semakin merekat erat. Alhamdulillah berlahan kondisi Azka membaik. #harike8 #Tantangan10hari #GameLevel4 #GayaBelajarAnak #kuliahBunSayIIP

Cantik Rupanya, Menawan Keislamannya

"Bi ini kalau besar pasti cantik, kata tetangga di suatu pagi, mengomentari bungsu kami yang sedang asyik bermain bersama kakak. Saya tersenyum simpul mendengarnya, tak merespon dengan ucapan tetapi mendoakan dalam hati: semoga tidak hanya rupanya yang cantik, akhlak, akidah dan kesholihannya juga menawan. Ya, keindahan rupa adalah hak Allah, yang bisa menjadi karunia dan bisa juga menjadi bencana. Adalah takdir Bi dengan rupa yang begitu manis dipandang. Tapi, segala yang fana tak perlu terlalu di puja, cukup ucapkan Masya Allah pada keindahan penciptaanNya, karena ada yang lebih abadi: amal dan kebaikan yang tak bertepi. Kadang saya memikirkan bagaimana seorang Mushab bin Umair. Seseorang yang Allah takdirkan hadir dengan pahatan wajah yang mempesona, Namun, kesholihannya lebih mempesonakan lagi. Mushab dengan wajah tanpannya lalu menjadi duta Islam di Kota Yatsrib. Wajah memang hal yang paling pertama menarik pandangan, tetapi dengan keindahan pesona itu Mushab menyebarkan keba...

Day 5 : I want to Know Everything

Azka selepas pulang sekolah bersama kami (maksudnya kami pulang kerja dan dia pulang sekolah), setelah mengucapkan salam. Benar, saya yang mengucapkan salam dan Azka (belum) mulai mengikuti mengucapkan salam. Sambil masih di gendong biasanya Azka langsung menunjuk saklar lampu, meminta agar dia yang menyalakan lampu. Tentu saja saya membolehkan karena sayapun mengawasinya. Jika saklar sudah berpindah posisi dan lampu menyala, Azka langsung tertawa girang, kemudian melanjutkan menunjuk saklar lampu di ruangan sebelahnya. Begitu seterusnya sampai semua lampu di rumah kami menyala :) Beberapa kali juga saya mendapatinya mencoba meraih tombol di standing fan kami yang setinggi badannya, beberapa kali kipas angin itu terjatuh dan menimpanya. Tentu Azka menangis, lalu berhenti meraih tombolnya? Gaaakkk :) Saya memaklumi karena usia Azka adalah usia dimana dia sedang  Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, dan ingin menyentuh apa saja.  Itu normal dan wajar saja. Kewajiban sa...