Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Cerita Kehamilan (Ketiga)

Tidak ada kehamilan yang menyenangkan, sepertinya itulah mindset orang kebanyakan dan So did I. Meski berulang kali, berkali kali, hamil ya gitu :D Yang paling mengerikan adalah trimester pertama, 3 bulan pertama kehamilan. So terrible. Mual, mabuk, muntah, pusing, lemas, all day sick dan bernano nano perasaan lain yang gak bisa diungkapkan. Waktu hamilnya Azka dua tahun lalu, BB ku 48 kilo dan di trimester pertama sukses turun berkilo kilo. No diet. Muntah tiap hari :P Iya, muntah adalah hal yang paling mengerikan di trimester pertama ini. Aku pernah membaca katanya muntah adalah proses detoks diri, mengeluarkan racun dari tubuh. Tapiii, emang ada muntah yang menyenangkan? Nope. Dan selama hamil aku sudah pernah muntah dimana mana, dikantor, di bank, di rumah dan di jalan. Haha point terakhir ini enaknya jadi orang Indonesia, coba aku tinggal di Singapura, ngeludah sembarangan aja di denda apalagi muntah. Indra perasa yang cendrung hambar ini juga bikin aku terkadang pengen m...

Ujian Cinta : Azka Sakit

Sebulan belakangan ini hati dan perasaan sudah seperti roller coaster, melambung mengkeriut berulang ulang. Seiring dengan demam Azka yang juga naik turun tak kenal waktu. Akhir Agustus kemarin perdana sakitnya Azka, hanya demam biasa. Tetapi ibu yang sudah tidak muda dan minim pengalaman seperti aku ini kalut luar biasa. Seminggu full Azka sakit, dari Kamis 24 Agustus hingga Kamis 31 Agustus '17 dan aku pun ijin cuti 2 hari. Awal September Azka sudah mulai pulih, demam sudah menghilang hanya batuk pilek yang masih, yang aku agak worry, mata Azka tampak berair dan berbelek. Seperti sakit mata tetapi gak merah. September tgl 11 Azka kembali demam, kemudian muncul bercak bercak merah diseluruh tubuhnya Ruam Merah Sekujur Badan Malam ke dokter lagi (yang ketiga kalinya) dan jelasnya beliau mendiagnosis campak. Hiks sedihnya, sesuai dengan ciri2 sakit campak yang aku gugling kemudian. - Batuk, pilek, sakit tenggorokan. - Demam. - Mata merah. - Sensitivitas terh...

Azka Goin' to Daycare

Awal Agustus ini ada cerita yang berbeda Pak suami aka Ayahnya Azka dapat kerjaan baru, jadi deh Azka harus masuk daycare (terpaksa). Awalnya mau masuk daycare pas usia 3 bulan, tapi aku mellow ngerasa doi masih kecik banget. UDah deh tunda aja sampe lulus ASIX. Si bocah meski badannya gede tetap aja bocah yang aku suka huhuhu klo dititip2 :( Selama ini sama ayahnya karena kerjaan ayahnya yang wiraswasta dan waktunya fleksible banget. Tapi karena ada panggilan buat ngantor lagi, apa dayaaa.... Sabtu aku daftarin Azka di IHSI Balikpapan yang kebetulan aku kenal dengan ownernya Teh Sari. Senin 07 Agustus 2017 Azka mulai masuk daycare. Aku cuti 1 hari buat nemenin bocah. Kasian kalo tetiba masuk ke lingkungan baru yang gak dia kenal. Dia fine fine aja hanya saja masih menjaga jarak dengan orang lain. Sapaan guru guru nya lebih banyak disambut muka judes :P Tapi emang Azka orangnya gak gampang takut sama orang, meski judes dia menyambut uluran tangan gurunya buat digendong :D ...

NHW #9: Because everyone is a ChangeMaker

Mengawali penulisan NHW pekan ini dengan hati yang agak gerimis, iya ini adalah pekan terakhir dari perjalanan matrikulasi Institut Ibu Profesional. Kelas Whatsapps akan usai tetapi praktek pembelajarannya akan terus berjalan, berhenti jika telah tiba saatnya kita harus 'kembali' Belum selesai dengan usaha perbaikan diri, NHW pekan ini telah meminta diri agar menjadi bagian dari agen perubahan.  Mengapa harus menjadi baik? Mengapa harus menjadi bermanfaat? Begitulah yang Allah tetapkan : “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7) “Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain” (Hadist) Meski proses perbaikan diri belum selesai, tetapi setiap dari kita harus menjadi bagian dari agen perubahan. Baiklah akan aku share NHW pekan 9 ini ...                                ***PETUNJUK PENGERJAAN*** ...

Menyapih: tentang Cinta, Negosiasi dan Ketaatan

Amru bin Abdullah pernah berkata kepada isteri yang menyusui bayinya, “Janganlah engkau menyusui anakmu seperti hewan yang menyusui anaknya karena didorong kasih sayangnya kepada anak. Akan tetapi susuilah dengan niat mengharap pahala dari Allah dan agar ia hidup melalui susuanmu itu. Mudah-mudahan ia kelak akan bertauhid kepada Allah Subhanahuwata’ala. Ketika tulisan ini dibuat, usia baby Azka baru 8 bulan, masih 16 bulan lagi menuju final penyapihan. Tulisan ini dibuat sebagai pengingat bagi aku, sebagai pengikat ilmu yang kupahami, sebagai pegangan saat babak penyapihan dimulai. Baiklah... Beberapa hari ini aku sedang mencoba mencari ilmu ilmu tentang penyapihan. Kenapa sekarang? Karena  rasanya cukup menyedihkan saat aku baru belajar ilmu menyusui setelah Azka lahir, mengapa tidak dari dulu, demikian pikirku. Begitulah, terkadang kita belajar berenang setelah pernah kelelep :) Jadi, mumpung Azka masih usia 8 bulan aku pun mulai belajar bagaimana proses pen...

NHW #8 : Tentang Hidup yang Lebih Spesifik

Bismillah.. Minggu ini adalah minggu ke #delapan Matrikulasi IIP, semakin lama materi dan NHW semakin mengerucut, semakin detail dan semakin greget. Berikut NHW untuk pekan ini... Nice HomeWork #8 MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS Bunda, setelah di materi sesi #8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb : a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7) b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini : 1. Kita ingin menjadi apa ? (BE) 2. Kita ingin melakukan apa ? (DO) 3. Kita ingin memiliki apa? (HAVE) c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah: 1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose) 2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan...

Materi 8 : Misi Spesifik Hidup dan Produktivitas

Bunda, perjalanan kita untuk menemukan misi hidup selaras dengan perjalanan produktivitas hidup kita. Maka materi menemukan misi hidup ini, akan menjadi materi pokok di kelas bunda produktif. Sebelumnya kita sudah memahami bahwa “Rejeki itu pasti, Kemuliaan yang harus dicari”. Sehingga produktivitas hidup kita ini tidak akan selalu diukur dengan berapa rupiah yang akan kita terima , melainkan seberapa meningkat kemuliaan hidup kita dimata Allah dan seberapa manfaat hidup kita bagi alam semesta. *Be Professional, Rejeki will Follow* Tagline Ibu Profesional di atas menjadi semakin mudah dipahami ketika kita masuk ranah produktif ini. “Be Professional” diartikan sebagai bersungguh-sungguh menjalankan peran. Kesungguhan dan keistiqomahan seseorang dalam menjalankan peran hidupnya akan meningkatkan kemuliaan dirinya di mata Allah dan kebermanfaatan untuk sesama. “Rejeki will follow’ bisa dimaknai bahwa rejeki & setiap orang itu sudah pasti, yang membedakan adalah nilai ...

Pegang Sendiri Makanannya yaaa..

Mari kita memakan ala ala BWL alias pegang sendiri makanannya yaa... Azka aku ajak untuk BWL di usia 8 bulan, karena di usia itu menurut aku dia sudah bisa menggenggam dengan baik dan erat sekali :) Tetapi tetap harus di bawah pengawasan juga, karena Azka suka sekali memasukkan potongan besar ke mulutnya dan kemudian dia tersedak.  Aku memulai dari makanan yang lunak dan gampang di dapat : Pisang kemudian Kentang Pertama Menggigit Pisang : Bergidik :P He likes Banana.. Remahan Kentang 

Mandiri ala Azka : Makan Sendiri

Membiarkan (lebih tepatnya mengajari) Azka memakan makanannya sendiri. Pagi sebelum memulai peran sebagai ibu bekerja di ranah publik, saya memasak MPASI untuk Azka dan sekaligus menyuapinya (terkadang).  Azka yang suka makan sembari bermain jelas bertolak belakang sama aku yang suka menyuapi sambil berburu waktu (hayoo belajar lagi manajemen waktu). Sering kali aku gak mengijinkan tangannya menyentuh makanan, karena akan berakhir hambur hamburan. Kali ini aku mengajaknya makan sesukanya dengan menu 4* yang telah kumasak. Menu 4* : Nasi, Buncis, Wortel & Telur Awalnya aku tetap menyuapi sembari memberikan sendok untuk Azka dan Azka senang banget. Digunakan sendok itu untuk mengacak acak makanannya. Sebagian kecil masuk mulut, mayoritas terhambur :) Azka mau Menyuap Sendiri Memainkan sendoknya, diputer puter, ngambil nasi, dihambur, dimakan. Begitu seterusnya :D Menyuap Sendiri Bermain Makanan Dan berakhir dengan mengubek ubek makanannya ...