Langsung ke konten utama

Review Pecha Kucha Sesi 2

Disesi kedua ini ada 5 tim yang menyajikan video Pecha Kucha.

1. Madrasah Sakinah (https://youtu.be/mGhMTGnVOl0)
 7 menit 40 detik, durasi video yang ditayangkan oleh Madrasah Sakinah, hingga saya harus memberi point 8.
Dari segi pemaparan cukup bagus, bahasanya ringan, runut dan mengalir. Point 10 untuk Madrasah Sakinah.

2. Sekolah Alam Semesta (https://youtu.be/ntkz_DX7krU)
Ini tim yang pertama kali memiliki durasi yang pas yaitu 6 menit 40 detik sehingga layak dapat 10 point.
Pemaparan juga diikuti dengan subtitle bahasa Inggris hingga aksesnya lebih mengglobal. Juga dapat 10 point.

3. Lentera Ibu (https://www.youtube.com/watch?v=xVdLAFZNLzU)
Lentera Ibu juga dengan durasi yang tepat : 6 menit 40 detik. Point 10 untuk kriteria ini.
Pesan yang disampaikan jelas dengan bahasa yang lugas, juga point 10.

4. Literacy Lover (https://youtu.be/jLHb3QDN4l0)
Durasi 6 menit 53 detik, melebihi dari syarat Pecha Kucha hingga saya beri point 8.
Pesan yang disampaikan kece sampe aku pengen ngaca berkali-kali. Point komplit yaitu 10.

5. Sahabat Sampah (https://youtu.be/LKpYhlXylUc)
Cuma lebih 1 detik, 6 menit 41 detik. Dari yang mestinya 40 detik saja. Terpaksa banget dapat point 8.
Pesan tersampaikan dengan baik dan dipahami, point 10 untuk Sahabat Sampah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Pecha Kucha Sesi 3

3 tim yang hadir dengan video Pecha Kucha yaitu: 1. Finansial ( https://youtu.be/Vc7qsQzasME ) Masing-masing slide tidak 20detik tepat dan total keseluruhan lebih dari 1 detik. Point 8 untuk kriteria ini. Penyampaian pesan jelas dan gamblang tapi ada slide yang masih seperti berbentuk flayer hingga pointnya 8. 2. Thama 01 ( https://youtu.be/oB5cqnch1OM ) Durasi videonya 6 menit 44 detik hingga saya beri point 8. Pesan tersampaikan dengan lugas dan jelas, mudah dipahami dengan baik hingga pointnya 10. 3. Jernih ( https://youtu.be/uASfblg70Kg ) Durasi video lebih dari 3 detik, yaitu 6 menit 43 detik. Hingga saya beri point 8. Pesan terdeliver  dengan baik, bahasa mudah dipahami dan gampang dicerna. Poinnya 10 untuk Jernih.

#NHW6 : Bukan Sekedar Menjadi Ibu

Setelah  Demi Masa.. Sesungguhnya manusia benar benar dalam kerugian Kecuali orang orang yang beriman dan beramal sholeh dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.. (QS Al-Ashr 1-3) Setiap kali mengingat tentang manajemen waktu, selalu diingatkan oleh surat Al-Ashr diatas, Surat yang sering dibaca dan belum dijalankan dengan maksimal. Menentukan prioritas emang seharusnya dilakukan ya, karena udah sering waktu berlalu dan diri masih ngerasa gini gini aja *jewer diri sendiri. Mari kita checklist... Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting Aktivitas Paling Penting : 1. Ibadah 2. Memasak dan beberes rumah 3. Mengejar milestone 0 KM Aktivitas paling tidak penting : 1. Scrolling medsos, stalking, cek ig Lambe Turah 2. Nonton drama korea  3. Leyeh leyeh, tidur kebanyakan. Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana? Hiks honestly banyak scrolling medsos ini paling berba...

Materi 6 : Ibu Manajer Handal Keluarga

*Motivasi Bekerja Ibu* Ibu rumah tangga adalah sebutan yang biasa kita dengar untuk ibu yang bekerja di ranah domestik. Sedangkan Ibu Bekerja adalah sebutan untuk ibu yang bekerja di ranah publik. Maka melihat definisi di atas, sejatinya semua ibu adalah ibu bekerja yang _wajib professional_ menjalankan aktivitas di kedua ranah tersebut, baik domestik maupun publik. Apapun ranah bekerja yang ibu pilih, memerlukan satu syarat yang sama, yaitu kita harus “SELESAI” dengan management rumah tangga kita Kita harus merasakan rumah kita itu lebih nyaman dibandingkan aktivitas dimanapun. Sehingga anda yang memilih sebagai ibu yang bekerja di ranah domestik, akan lebih professional mengerjakan pekerjaan di rumah bersama anak-anak. Anda yang Ibu Bekerja di ranah publik, tidak akan menjadikan bekerja di publik itu sebagai pelarian ketidakmampuan kita di ranah domestik. Mari kita tanyakan pada diri sendiri, apakah motivasi kita bekerja ? Apakah masih ASAL KERJA, menggugurkan kewajiban s...