Langsung ke konten utama

Bunda Salihah : Umpan Balik Identifikasi Masalah

Bismillah, pekan kedua dari perkuliahan Bunda Salihah, tugasnya adalah : Review. Melakukan review atau umpan balik atas jurnal buddy kita. Lalu, siapakah buddy saya pada pekan ini?

Dari laman FB grup Institut Ibu Profesional, akhirnya saya menemukan buddy yang akan saya review jurnalnya. Yaitu mba Siti Chalidah dari IP Tangerang Selatan, yang saya hubungi di hari Kamis siang.

Sementara menunggu respon mba Ndah -seperti yang akrab dipanggil-, saya membuka file pengumpulan jurnal untuk mencari jurnal beliau. Mudah saja, karena saya hanya perlu mencari regionalnya dan namanya maka jurnalnya pun akan ketemu.

Berbekal template yang sudah dibagikan, saya berlahan membaca jurnal beliau dan mencari apa yang sudah baik, menimbang apa yang harus diperbaiki, juga -akan bertanya- apakah problem statement tersebut akan diselesaikan.

Saya senang karena mba Ndah melakukan identifikasi masalah secara runut, pertama mba Ndah membuat list permasalahan pribadi, kemudian permasalahan di keluarga lalu terakhir permasalahan di lingkungan sosial. Ada beragam permasalahan tetapi harus ada yang diprioritaskan untuk diselesaikan terlebih dahulu, dan mba Ndah berhasil memilah permasalahan apa yang harus diselesaikan duluan, yaitu permasalahan di ranah pribadi.


Lalu, saya menimbang apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki jurnal mba Ndah. Terus terang saya agak kebingungan ketika mba Ndah membolak balik problemnya ke tiga hal : Waktu yang tidak berkualitas, target ibadah harian yang tidak tercapai dan inkonsistensi to do list. Saya lebih memahami ketika menarik benang merah dari ketiga hal tersebut, yaitu manajemen waktu. Problem mba Ndah berawal dari pengelolaan waktu hingga menghasilkan ketiga masalah tersebut.

Masya Allah mba Ndah memahami masalahnya dengan baik dan tahu jalan keluarnya, salah satunya dengan membuat to do list dan mengevaluasinya, dan ini akan membuat problem statement mba Ndah akan terselesaikan. Akan lebih baik lagi jika mba Ndah juga membuat skala prioritas, apa yang harus diutamakan jika dua pekerjaan harus dilakukan bersamaan, misalnya jika sudah waktunya memuroja'ah hafalan dan saat bersamaan anak juga minta ditemani bermain.

Pada akhirnya, kita memang harus senantiasa menjaga hubungan baik dengan Allah, agar Allah memampukan kita untuk membina hubungan baik dengan sesama dan lingkungan.


#umpanbalik1

#identifikasimasalah

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 8 : Visual is Work

Pekan lalu saya sempat di buat panik oleh Azka, yang siang itu demam dan langsung step di sore harinya. Kemudian berakhir dengan opname selama 4 hari di rumah sakit. Ceritanya sedikit panjang, tetapi intinya adalah bagaimana saya menangani ketika Azka step. Ini pertama kalinya Azka step, saya tentu saja panik luar biasa. Bersyukur tetangga di depan rumah saya seorang perawat. Saya benar benar blank. Tetapi fungsi visual dan auditori saya tetap bekerja, alhamdulillah. Saya melihat bagaimana mba perawat melakukan pertolongan pertama ke Azka, dan itu benar benar saya praktekkan selama perjalanan ke rumah sakit yang berjalan 4 kilometer dari rumah saya. Bagaimana dia menjaga alur pernafasan Azka supaya tetap baik dan memberi ganjalan di mulut Azka yang semakin merekat erat. Alhamdulillah berlahan kondisi Azka membaik. #harike8 #Tantangan10hari #GameLevel4 #GayaBelajarAnak #kuliahBunSayIIP

[Bunda Salihah] : Identifikasi Masalah

Perkuliahan yang dibuka dengan proses identifikasi masalah membuat saya menilik perjalanan dalam setahun ke belakang. Pertengahan 2020 adalah babak kehidupan baru yang mengubah kondisi, bermula dari proses resign yang menggantikan peran publik menjadi domestik, lalu bulan berikutnya berpindah tempat tinggal ke pinggiran kota yang tidak terakses oleh natura publik yang sebelumnya kami nikmati. Tentu saya harus berbalik kesini untuk menegaskan apakah sebab akibat dari proses kehidupan itu sebagai masalah atau hanya sekedar proses adaptasi yang harus dinikmati. Maka, saya ingin menjabarkannya secara terperinci. 1. Apakah kehilangan sebagian besar penghasilan adalah masalah buat saya? 2. Apakah kehilangan ritme kerja yang teratur, makan siang yang santai, diskusi pekerjaan yang menarik, akhirnya menjadi masalah buat saya? 3. Apakah kesulitan menikmati Natura publik (baca : nge- gofood) menjadi masalah bagi saya? 4. Apakah perubahan status Ibu Rumah Tangga menjadi masalah bagi saya? 5. Apak...

Day 4 : Bermain di Car Free Day

Minggu pagi, seperti biasa ayah sering sekali melakukan jogging di Lapangan Merdeka dan biasanya mengajak Azka. Selain untuk melancarkan kemampuan berjalannya (Azka sedang senang senang nya belajar berjalan) dan berinteraksi dengan berbagai macam orang. Saya kurang memahami apakah kemampuan interaksi Azka (interpersonal) menurun dari kami, karena baik saya maupun suami bukan tipikal orang yang mudah berbaur, yang sebenarnya lebih senang berada di dalam rumah :). Tetapi saya tetap mengajak Azka ke tempat tempat keramaian agar tetap berinteraksi dengan sekitarnya. Meski Azka terkadang masih tetap asik sendiri, tetapi dia terlihat menikmati acara jalan jalannya :) #tantangan_hari_ke4 #kelasbunsayiip3 #game_level_3 #kami_bisa