Langsung ke konten utama

[Bunda Salihah] : Scale Up Impact

Masya Allah, tak terasa ternyata pekan ini adalah etape terakhir dari perkuliahan Bunda Salihah.


Membaca kembali jurnal demi jurnal yang telah terkumpul untuk mengingatkan kembali, apakah saya layak secara personal untuk lulus dari Bunda Salihah.


Dari awal saya ingat sekali saya membawa permasalahan ruang mengaji untuk anak ke dalam perkuliahan Bunda Salihah, permasalahan yang akhirnya menemukan TAFKO, sebuah ruang mengaji virtual untuk anak yang berfokus pada menghafal surat-surat di juz 30. Selain menjadi bagian dari TAFKO, ruang mengaji di rumah pun akhirnya terbentuk dengan baik, mulai dari beberapa anak hingga kini berjumlah 20-an anak. 


Ada banyak sekali pelajaran dan ilmu yang saya peroleh selama menjalani perkuliahan Bunda Salihah, jazakillah Khoyron Katsiro kepada Bunda Septi, semoga Allah beri pahala yang berlipat.


Alhamdulillah problem statement yang saya bawa bisa terselesaikan dengan baik, dan masih akan ada perjalanan panjang berikutnya untuk menjaga kebaikan ini. Semoga saya tetap Istiqomah untuk membersamai dengan Al-Qur'an dan mengajarkan kepada anak-anak hingga menjadi amal jariyah.


Indikator personal yang membuat saya LAYAK LULUS di perkuliahan Bunda Salihah:


1. Menyelesaikan problem statement.

2. Mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan.

3. Mengaplikasikan setiap ilmu baru di kehidupan sehari-hari.

4. Berkomitment pada timeline, termasuk pengumpulan jurnal.

5. Mengikuti setiap event di Ibu Pembaharu.

6. Terlibat aktif dalam tim.

7. Bekerja sama dengan baik antar anggota tim.


Rangkaian perjalanan di TAFKO bisa dicek di link YouTube berikut ini:

https://youtu.be/5rfz1JPbfgo


Portofolio perkuliahan Bunda Salihah terjejak seluruhnya di https://hikarumania.blogspot.com/?m=0


Portofolio Tim TAFKO:


#scaleupimpact

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cantik Rupanya, Menawan Keislamannya

"Bi ini kalau besar pasti cantik, kata tetangga di suatu pagi, mengomentari bungsu kami yang sedang asyik bermain bersama kakak. Saya tersenyum simpul mendengarnya, tak merespon dengan ucapan tetapi mendoakan dalam hati: semoga tidak hanya rupanya yang cantik, akhlak, akidah dan kesholihannya juga menawan. Ya, keindahan rupa adalah hak Allah, yang bisa menjadi karunia dan bisa juga menjadi bencana. Adalah takdir Bi dengan rupa yang begitu manis dipandang. Tapi, segala yang fana tak perlu terlalu di puja, cukup ucapkan Masya Allah pada keindahan penciptaanNya, karena ada yang lebih abadi: amal dan kebaikan yang tak bertepi. Kadang saya memikirkan bagaimana seorang Mushab bin Umair. Seseorang yang Allah takdirkan hadir dengan pahatan wajah yang mempesona, Namun, kesholihannya lebih mempesonakan lagi. Mushab dengan wajah tanpannya lalu menjadi duta Islam di Kota Yatsrib. Wajah memang hal yang paling pertama menarik pandangan, tetapi dengan keindahan pesona itu Mushab menyebarkan keba...

Review Pecha Kucha Sesi 3

3 tim yang hadir dengan video Pecha Kucha yaitu: 1. Finansial ( https://youtu.be/Vc7qsQzasME ) Masing-masing slide tidak 20detik tepat dan total keseluruhan lebih dari 1 detik. Point 8 untuk kriteria ini. Penyampaian pesan jelas dan gamblang tapi ada slide yang masih seperti berbentuk flayer hingga pointnya 8. 2. Thama 01 ( https://youtu.be/oB5cqnch1OM ) Durasi videonya 6 menit 44 detik hingga saya beri point 8. Pesan tersampaikan dengan lugas dan jelas, mudah dipahami dengan baik hingga pointnya 10. 3. Jernih ( https://youtu.be/uASfblg70Kg ) Durasi video lebih dari 3 detik, yaitu 6 menit 43 detik. Hingga saya beri point 8. Pesan terdeliver  dengan baik, bahasa mudah dipahami dan gampang dicerna. Poinnya 10 untuk Jernih.

NHW #9: Because everyone is a ChangeMaker

Mengawali penulisan NHW pekan ini dengan hati yang agak gerimis, iya ini adalah pekan terakhir dari perjalanan matrikulasi Institut Ibu Profesional. Kelas Whatsapps akan usai tetapi praktek pembelajarannya akan terus berjalan, berhenti jika telah tiba saatnya kita harus 'kembali' Belum selesai dengan usaha perbaikan diri, NHW pekan ini telah meminta diri agar menjadi bagian dari agen perubahan.  Mengapa harus menjadi baik? Mengapa harus menjadi bermanfaat? Begitulah yang Allah tetapkan : “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7) “Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain” (Hadist) Meski proses perbaikan diri belum selesai, tetapi setiap dari kita harus menjadi bagian dari agen perubahan. Baiklah akan aku share NHW pekan 9 ini ...                                ***PETUNJUK PENGERJAAN*** ...