Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Agar semakin berbinar ...

Minggu lalu, kuadran berbahagia telah terpetakan. Potensi diri sedikit demi sedikit telah tergali. Beberapa kali manggut-manggut : oh iya, inilah aku. Mungkin itu yang ingin diekspresikan. Kemudian, minggu ini semakin mengerucut, semakin jelas, semakin spesifik. Dari yang berbahagia itu, mana sih yang harus disegerakan, mana yang bisa ditunda, mana yang tidak perlu direalisasikan. Lho kok bisa? Berbahagia tapi tidak perlu direalisasikan. Bisa kok, misalnya, nonton drama korea. Senangkan? Tapi kalau kecanduan terlebih menjadi abai terhadap kewajiban, coret saja. Bahagia tapi gak perlu direalisasikan. Ada juga yang bisa ditunda, tergantung skala prioritas. Kalau yang prioritas sudah selesai, yang ditunda tadi bisa dikerjakan. Jadi, ini lebih ke : sekarang apa yang harus saya selesaikan dulu, setelah ini apa yang harus saya kerjakan, kalau yang ini sudah selesai selanjutnya apa? Begitu terus. Karena memang seperti itu harusnya kehidupan. Apabila kamu telah men...

Kenali kekuatan diri, Fokus, kemudian berbahagia

Nasihat indah dari Ibu Septi, bahwa kita sebagai perempuan, sebagai istri, sebagai ibu. Untuk menjalankan peran tersebut kita harus FOKUS dan BAHAGIA. Fokus, terhadap kekuatan yang kita miliki. Fokus, pada hal yang kita jalani. Juga, jangan lupa berbahagia. Perempuan harus bahagia, maka seisi rumah akan berbahagia. Gimana mau bahagia klo ekonomi pas-pasan? Gimana mau bahagia klo capek2 masak anak gak mau makan?😂 Gimana mau bahagia klo tetangga beli elektronik mulu? 🤣 Gimana mau bahagia klo ... Nah, disinilah perannya fokus. Kita, misal sedang fokus nyetir, noleh kiri kanan gak? Paling sebentar aja, sedetik. Klo kelamaan bisa nabrak. Yang lama, kita fokus melihat ke depan kan. Fokus disini lebih ke fokus pada apa yang menjadi kekuatan kita. Kita pasti tau bahwa setiap orang punya keistimewaan sendiri-sendiri. Dengan fokus dengan kekuatan kita, kita jadi lupa dengan keistimewaan orang lain.  Bagaimana bisa tau kekuatan kita, pertama jujur pada...